Bacalah Dengan Teliti

DI 22112023

1 Samuel 17:49-51 (ILT3)
Dan Daud menaruh tangan ke dalam kantung dan mengambil sebuah batu dari sana. Lalu ia mengayunkannya dan mengenai orang Filistin itu pada dahinya. Dan batu itu terbenam di dalam dahinya, lalu ia jatuh dengan mukanya ke tanah.
Demikianlah Daud lebih kuat daripada orang Filistin itu dengan umban dan dengan batu. Dan dia mengalahkan orang Filistin itu, serta membunuhnya. Dan tidak ada pedang di tangan Daud.
Lalu Daud berlari dan berdiri di atas orang Filistin itu, serta mengambil pedangnya; lalu ia mengeluarkannya dari sarungnya dan membunuhnya. Dan dia memenggal lehernya dengan pedang itu. Dan orang-orang Filistin melihat bahwa pahlawan mereka telah mati, dan mereka pun melarikan diri.

Dengan apakah Goliat terbunuh? Dengan yg selama ini kita pikirkan: umban batu yg kena dahi Goliat? Salah! Ayat 51 menjelaskan bhw Daud membunuh Goliat dgn pedang Goliat sendiri.

Umban batu itu memang berhasil membuat Goliat tumbang, namun belum mati. Yg hrs dilakukan ketika musuh yg kuat itu kalah itu adalah: membunuhnya! Maka Daud dengan pedang Goliat sendiri, membunuh dia, sorak sorai kemenangan terdengar dr kubu bangsa Israel. Ini pelajaran yg penting: terkadang yg kita kira masalah sdh selesai, ternyata hanya reda sementara. Spt Goliat yg jatuh terkena umban batu Daud, tp dia belum mati, kalau tdk segera dibunuh, mgkin sesuatu yg buruk akan terjd sekalipun saat itu Goliat jatuh dan lemah, kekuatan tangannya mungkin masih tersisa, dan dia bs lemparkan pedangnya ke arah Daud. Masalah itu hrs diselesaikan dan jgn hanya diminimalisir saja, artinya selesai dgn tuntas tanpa resiko apapun! Itulah knpa para petugas pemadam kebakaran dengan sengaja trs melakukan pendinginan dgn air yg disiramkan karena jgn sampai masih ada sisa-sisa api yg nantinya bs membesar kalau ada sesuatu yg masih bs terbakar.

Masa lalu bukan utk didamaikan, tapi harus diselesaikan bila terjadi konflik sebelumnya. Berdamai dgn masa lalu spt menyisakan api kecil yg kalau ada sesuatu yg bs dibakar api itu maka api ini akan membesar lagi. Jangan bermain dgn api, itu nasehat yang sering kita dengar, namun kadang kita remehkan. Dgn yakin kita anggap sdh selesai, ternyata suatu saat masalah itu timbul dgn skala yang lebih besar, shga kita terkejut dan tdk bs berbuat bnyk, dulu kita berpikir sudah menang, tetapi kita terkecoh dan sekarang kita mati langkah tanpa bs memberikan perlawanan yg cukup berarti. Goliat hrs dibunuh supaya nanti dia tdk menjd suatu masalah besar ke depannya dan merepotkan tentunya. Miliki pikiran yang jernih dlm melihat masalah yg terjd, tuntas & selesaikan seluruhnya, jgn ada yg tersisa. Ini yg hrs kita lakukan jika tdk ingin mengalami sesuatu yg tdk diinginkan ke depannya. Jgn kompromi dgn masalah kita.

‘Bunuh’ sumber dr masalah yg sedang terjadi dan jgn sisakan sedikitpun, bunuhlah ‘Goliat’ yang sedang berhadapan dgn kita, jgn hanya membuat ‘dia’ jatuh.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.