Jangan Dihakimi Saja

DI 05122023

Galatia 6:1 ILT3
Hai saudara-saudara, bahkan jika seorang didapati dalam suatu kesalahan, hendaklah kamu yang rohani memperbaiki orang tersebut dalam roh kelemahlembutan, sambil memerhatikan dirimu sendiri supaya kamu jangan dicobai pula.

Melihat org lain berbuat salah, apa reaksi yg kita tunjukkan? Umumnya hanya melihat dan sedikit yg memberikan bimbingan, terbanyak adalah menghakimi dgn sadis.

Apalagi yg berbuat salah adalah org-org yg kita nilai sbg org yg suci, rohaniwan, atau yg kita kagumi, perbuatan salah mereka itu spt sebuah kepastian bhw nantinya akan masuk neraka. Padahal, setiap org punya pasti juga pernah berbuat salah, kalau org umum atau jemaat yg berbuat salah, itu dianggap suatu hal yg normal dan biasa, tak akan masuk ke neraka, pasti ada pengampunan, tp kalau yg berbuat salah itu pemimpin rohani, pendeta terkenal, rasanya 1 kesalahan saja cukup utk memastikan mereka masuk neraka. Sejahat itukah pikiran kita? Dlm ayat yg kita baca, bs terlihat bgmna org yg rohani seharusnya tdk menghakimi, tp berusaha memperbaiki org itu. Kesalahannya sdh terjd, tp orgnya harus diperbaiki. Bs disimpulkan bhw org berbuat kesalahan karena ada ‘kerusakan’ di dlm diri orang itu. Mungkin kasihnya pd Tuhan mulai tawar, kedagingannya lebih berpengaruh dan masih bnyk lagi kerusakan lainnya.

Setiap benda suatu saat bs rusak, bukan lalu hrs dibuang, kadang hanya perlu diperbaiki saja. Begitu jg dgn kita dan org lain, bs suatu saat ‘rusak’ dan berbuat salah. Yg perlu utk dicari ialah bagian mana yg rusak: hatinya? Pikirannya? Imannya? Atau bagian yang lain. Setelah ditemukan kerusakannya, akan jadi lebih mudah utk memperbaiki kerusakannya. Inilah yg sebenarnya hrs dilakukan sesuai dg ayat ini, bukannya menyebar luaskan berita ini dgn tujuan menjatuhkan mental orang itu, atau lebih parah lagi ‘main hakim sendiri’. Yg kita hrs sadari adalah bhw tdk ada satupun org yg kebal dosa, semua org mgkin saja bs berbuat dosa dan kesalahan, sekalipun pny disiplin rohani yg tinggi. Org yang sakit harus diobati, bukan dibiarkan mati! Penghakiman bs mendorong seseorg utk bunuh diri, ini yg bs kita lihat dr akhir hidup Yudas Iskariot, dia dihakimi oleh dirinya sndri dan perkataan dr para ahli Taurat yg bersekongkol dengan dia sebelumnya.

Bimbinglah org lain kembali pd Tuhan ketika mereka ketahuan berbuat salah, dengan roh kelemah lembutan, perbaiki mereka, kembali pd Tuhan dan diampuni kesalahannya.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.