DI 09012024
Amsal 17:14 ILT3
Permulaan pertengkaran adalah seperti membuka air, oleh karena itu tinggalkanlah perkelahian sebelum ia meletus.
Pertengkaran bs timbul kapan saja di dalam hubungan kita dgn org lain ataupun di dalam sebuah komunitas, mgkin karena terjd beda pendapat, ada salah bicara, dsbnya.
Awal dr sebuah pertengkaran digambarkan spt membuka jalan air, begitu terbuka, akan mengalir air dlm jumlah yg lebih besar. Kran air menjd contohnya, air akan terus mengalir keluar ketika kran terbuka, kadang jika lupa ditutup maka bs terjd luapan air yg terbuang percuma. Tanggul yg jebol mengakibatkan air dlm jumlah yang besar bebas mengalir ke area pemukiman warga, terjadi banjir cukup tinggi dan tentu ini hal yg tdk diinginkan. Jd kita diingatkan utk jgn membuat masalah yg ada jadi lebih rumit, pertengkaran jadi makin tidak terkendali dan itu sangat berbahaya & bisa sampai menimbulkan korban jiwa. Kita tahu ada istilah ‘gelap mata’, org melakukan hal buruk yg di luar kendali dirinya, didorong oleh luapan emosi dan kebencian. Kita hrs bisa membaca situasi, kalau tensi suasana menjurus ke arah pertengkaran sengit, mulai untuk mencoba menghentikannya, jika tidak bisa, tinggalkanlah perkelahian itu.
Ketika masih kecil, kita mungkin pernah ada pertengkaran dgn kakak atau adik kota, yang orgtua lakukan biasanya memisahkan kita & mereka lalu menunggu waktu yg tepat untuk didamaikan. Bahkan mgkin sampai ada yang ditarik menjauh bahkan mgkin ditampar krna tidak mau mendengarkan perkataan orgtua. Pihak yg benar koq ditampar, mgkin pikiran kita di masa kecil spt itu. Ini gambaran dari ayat yg kita baca, kalau dibiarkan terus, bisa terjd hal-hal yg tdk diinginkan. Nasehat yang diberikan adalah tinggalkan perkelahian, ini sdh bukan bertengkar mulut saja, tapi sudah melibatkan adu fisik, bs mengambil nyawa kita atau org lain. Kabur dr perkelahian tentu akan dianggap kita yg salah atau pengecut, tapi ini lebih baik drpd kita mengalami satu kerugian yg lebih besar. Pilihan ada di pihak kita, mau terus bertengkar atau menyudahi utk sementara waktu lalu berusaha sebisa mgkin utk berdamai di waktu yg tepat.
Jadilah org yg membawa damai, tapi tetap waspada dgn mereka yg tidak suka damai, jgn terpancing rencana jahat mereka, tetap kuasai diri dan emosi kita dgn baik.