DI 16062025
Yakobus 1:22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Penipuan itu satu tindak kejahatan, tdk ada satu orgpun mau ditipu, tetapi apa yg ayat ini katakan adalah kita menipu diri sendiri kalau hanya mendengar firman tp tdk melakukan.
Firman Tuhan itu untuk dilakukan, bukan utk dikoleksi saja, karena sebagian org Kristen ada yg gemar mengkoleksi khotbah dr para pengkhotbah yg menurutnya sanggup untuk berkhotbah dgn sangat bagus, menarik, dan ‘katanya’ mudah dimengerti. Masalahnya itu spt resep masakan, kalau tdk dieksekusi dg praktek memasak, bgmna mgkin menjd satu makanan atau kue yg bs disantap? Jika satu resep obat tdk dibawa ke apotek utk dibuat sesuai resepnya, mgkinkah penyakitnya bs disembuhkan? Mustahil! Mendengar firman memang mudah, tp utk melakukannya dgn tepat sesuai yg difirmankan itu butuh bnyk perjuangan. Misalnya utk menjd sabar, tidak mudah karena pasti diperhadapkan dengan banyak org atau peristiwa yg membuat kita tidak menjd sabar, membuat kita jengkel dan mungkin menjd marah. Tidak mudah bukan berarti mustahil utk diwujudkan, perlu suatu tekad kuat di dalamnya.
Menipu berarti memberikan yang bukan asli atau yg seharusnya, mungkin diberikan yang palsu, jumlahnya kurang, tdk sesuai dengan janji yg diberikan. Menipu diri sendiri artinya kita tdk mengasihi diri sendiri, memberikan satu informasi yg palsu pd diri sendiri. Yang bs jadi contoh misalnya kita berkata kepada diri sendiri bhw kita pasti masuk surga nanti apapun kondisi hidup kita, berdosa ataukah kudus, yg penting percaya Yesus itu Tuhan & Juruselamat kita. Cukup percaya saja, tentu ini bukan hal yg benar sesuai Alkitab. Jadi pelaku firman itu dimulai dari mendengarkan lalu melakukannya. Kadang tdk perlu tunggu bs mengerti dahulu, ada yg harus dilakukan dulu baru nanti kita mengerti. Tapi ada yang harus kita mengerti dulu supaya tidak terjadi kesalahan saat mempraktekkannya. Dua hal ini kadang berjalan beriringan, lakukan dgn kesungguhan hati, taat karna mengasihi Dia dan firman-Nya.
Hiduplah dlm kejujuran pd diri sendiri, menjd pelaku firman, bukan hanya pendengar saja, lakukanlah dgn segenap hati, berjuang jika dibutuhkan pengorbanan ketika melakukan firman itu.