DI 25042016
1 Petrus 4:1 NKJV
Therefore, since Christ suffered for us in the flesh, arm yourselves also with the same mind, for he who has suffered in the flesh has ceased from sin,
Oleh karena itu, sejak Kristus menderita bagi kita di dalam daging, persenjatai dirimu juga dengan pemikiran yang sama, karena dia yang telah menderita di dalam daging telah berhenti dari dosa
Dosa menjd sebuah pergumulan seumur hidup setiap org, sejak lahir hingga meninggal, setiap org akan berhadapan dg godaan bahkan disudutkan utk berbuat dosa.
Ayat ini mengajar kita bhw jika kita menderita di dlm daging maka kita telah berhenti dr dosa. Menderita dlm daging itu bermakna bhw seseorg tdk memberikan kesempatan bagi dosa utk menguasai dirinya ketika dia masih hidup di dunia. Ini hal yg tdk mudah, namun ini yg hrs kita lakukan spya kita tdk berbuat dosa.
Sebagian org berpendapat bhw dosa yg diperbuatnya itu terjadi begitu saja, tdk disadari ketika berbuat dosa. Benarkah demikian? Tentu saja tidak benar. Seseorg yg berbohong pasti dlm pikirannya telah ada anggapan bhw kalau bohong dilakukan, dia akan ‘selamat’ dr ini dan itu. Kalau seseorg korupsi, dlm pikirannya ada anggapan bhw kalau punya uang banyak, hidup akan bahagia, kesempatan utk dpt uang bnyk jgn dilewatkan.
Apa arti menderita dlm daging? Menolak keinginan berbuat dosa itu membuat seseorg menderita. Seorg anak yg kelaparan memilih tdk mencuri, akibatnya perutnya tetap kelaparan. Menolak berbuat korupsi akibatnya harta yg dimiliki tdk bertambah dg cepat, dikatakan sbg org yg bodoh tdk memanfaatkan jabatan. Dunia memang lebih suka ‘kegelapan’, ketika melihat terang anak-anak Tuhan membuat mrka ‘silau’, pandangan mereka terganggu, dan berusaha menyingkirkan terang itu. Org yg jujur, baik, tegas, justru dimusuhi oleh para pendosa. Yang benar dan kudus malah berusaha dibinasakan.
Apa yg ada dlm pikiran kita? Kebenaran Firman Tuhan atau sudut pandang duniawi? Pikirkan yg benar
