Berjaga-jaga Dalam Doa

DI 26042016

1 Petrus 4:7 KJV
But the end of all things is at hand: be ye therefore sober, and watch unto prayer.

Tapi akhir dari segala sesuatu sudah dekat: karena itu jadilah tenang (siuman), dan berjaga-jaga sampai berdoa.

Hidup di akhir zaman memang perlu kewaspadaan penuh spya tdk hanyut mengikuti arus dunia yg gelap ini. Ayat ini mengingatkan kita supaya melakukan 3 hal penting.

Pertama, menjadi tenang, spt seorg yg siuman dr ketdk sadarannya, mulai melihat keadaan yg sdg terjd di sekitarnya dan berpikir secara jernih, tdk terpolusi oleh pikiran yg menyesatkan. Kalau disuruh menjd tenang, berarti keadaannya bs membuat kita tdk tenang, itu yg sdg terjd saat-saat ini, keadaan sekitar kita sdg bergejolak tdk menentu. Tetaplah tenang selama Tuhan menyertai kita.

Kedua, berjaga-jaga, waspada agar sesuatu yg jahat, kotor dan menyesatkan tdk masuk dlm pikiran, hati dan hidup kita. Cara berpikir duniawi kelihatannya bagus dan baik, namun ujungnya kita ditarik masuk dlm pemahaman kita ini hebat, tdk butuh Tuhan lagi. Tayangan di televisi, film, media sosial bnyk berisi konten-konten yg tdk baik, jgn sampai kita terpengaruh oleh tayangan spt itu.

Ketiga, berdoa, mengapa di akhir zaman ini kita hrs banyak berdoa? Berdoa itu berkomunikasi dg Tuhan, selain kita perlu meng-update informasi apa yg sdg terjd di dunia, kita jg perlu meng-update apa yg sdg Tuhan kerjakan berkenaan dg akhir zaman. Ingatlah bhw tdk selamanya kita hidup di dunia ini, satu saat kita akan mati, kemana nantinya kita melanjutkan hidup kekalnya: di surga atau neraka?

3 hal ini penting utk kita perhatikan dan kerjakan, jgn sampai kita terlalu sibuk dg aktivitas harian kita. Ingat bhw semuanya hrs seimbang, yg rohani dan jasmani, hrs berjalan seiiring dan saling melengkapi. Waspadalah terhadap hal-hal yg dpt merusak hidup kita, tetap terhubung dg Tuhan dan selalu sediakan waktu yg cukup utk berdoa. Kita perlu Tuhan dlm hidup kita

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.