Terus Melayani Tuhan

DI 19042014

Daniel 6:20 NKJV
And when he came to the den, he cried out with a lamenting voice to Daniel. The king spoke, saying to Daniel, “Daniel, servant of the living God, has your God, whom you serve continually, been able to deliver you from the lions?”

Dan ketika dia datang ke gua, dia berteriak dengan meratap pada Daniel. Raja itu bicara, berkata pada Daniel: “Daniel, hamba Tuhan Yanghidup,
sudahkah Tuhanmu yang kau layani dengan terus menerus mampu untuk  menyelamatkanmu dari singa-singa itu?”

Melayani Tuhan itu pengertiannya sangat dalam. Kata melayani Tuhan sebenarnya berarti mengabdikan seluruh hidup kita kepada Tuhan apapun profesi kita. Apakah kita seorg pengusaha, guru, karyawan, pejabat, pendeta, dsbnya, kita disebut pelayan Tuhan jika kita mengabdikan hidup kita pd Tuhan. Walaupun seorg pendeta tapi hidupnya tdk mengabdi pd Tuhan, tdk layak mengaku sbg hamba Tuhan.

Daniel itu seorg pejabat tinggi, bkn seorg imam, mudahnya kita karakan bhw dia seorg pejabat pemerintah, bkn seorg pendeta. Tapi pengakuan raja atas hidup Daniel mencerminkan bhw hidup Daniel itu sungguh penuh dg pengabdian pd Tuhan.

Bkn hanya mengabdi tp trs menerus mengabdi pd Tuhan. Trs menerus itu unsur sebuah kesetiaan. Setia teruji oleh waktu dan situasi. Org setia baru diketahui kesetiaannya pd saat hrs memilih trs menjd setia atau meninggalkan kesetiaannya.

Sepanjang kita hidup, akan ada bnyk hambatan, kesukaran dan godaan yg bisa mengubah kesetiaan kita pd Tuhan. Dimulai dr ketertarikan akan sesuatu, pikiran mulai bercabang dan hati mendua. Atau jg krna dipaksa oleh pihak lain utk melakukan sesuatu, diancam hingga hrs menyelamatkan nyawa. Apakah kita tetap bs setia?

Setia itu ada dlm tiap diri manusia, apakah itu dimunculkan atau justru sengaja di’kubur’, itu pilihan kita. Kita bs trs menjd setia jika kita mau, kita jg bs tdk setia lg krna kita mau. Jadi hrs punya komitmen utk trs setia dan mau trs setia.Setialah sampai mati, setialah!

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.