Karena Perjanjian 

DI 30112017 
Maleakhi 2:14 NKJV 

Yet you say, “For what reason?” Because the Lord has been witness Between you and the wife of your youth, With whom you have dealt treacherously; Yet she is your companion And your wife by covenant. 

  • Namun kamu berkata: “Untuk alasan apa?” Karena Tuhan telah menjadi saksi antara kau dan isteri masa mudamu, dengan siapa kamu berkhianat; namun dia adalah pasanganmu dan isterimu oleh perjanjian. 

Hubungan antara suami isteri itu diresmikan oleh sebuah perjanjian, artinya ada hal-hal yg hrs masing-masing lakukan sbg pemenuhan janji sehingga hubungan ini bs langgeng dan diberkati, Tuhan menjd saksi dlm perjanjian ini. 
Apa peranan dr seorg saksi dlm sebuah perjanjian? Bila terjd sesuatu dlm pernikahan itu, Tuhan berhak utk membela yg benar dan membuktikan pihak yg salah sesuai dg isi perjanjian dlm sebuah pernikahan. Itulah dasar mengapa dlm keKristenan, sblum seorg pria dan wanita menjd suami isteri, keduanya saling mengucapkan janji di hadapan Tuhan dan manusia, barulah keduanya resmi menjd suami isteri, terikat oleh janji yg masing-masing telah ucapkan. Janji nikah bkn sekedar hafalan, tp dilakukan seumur hidup. 
Kalau salah satu dr suami isteri ini tdk memenuhi janji nikah mrka, maka dia disebut seorg ‘pengkhianat’, org yg ingin keluar dr perjanjian, yg melanggar isi perjanjian nikahnya. Scra manusia mgkin diselesaikan di pengadilan atau scra adat, bs saja bercerai, tp berhubung Tuhan adalah saksi dlm perjanjian nikah, Dia punya hukum sndri ttg ini. 
Tuhan membenci perceraian, org yg bercerai kemudian menikah lagi, itu dianggap berzinah, sekalipun scra manusia telah dilakukan acara pernikahan. Karena yg Tuhan benarkan adalah org yg menjd pasangannya yg pertama, hanya ketika salah satu dr mrka meninggal, perjanjian mrka telah berakhir. Bolehkah menikah lagi? Diperbolehkan, namun lebih baik tetap dlm kesendirian, dan Tuhan sangat menghargai itu sbg bukti sebuah kesetiaan 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.