DI 21102023
Kejadian 9:8-10, 13
Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia: “Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
Mengapa Tuhan mengadakan perjanjian dg Nuh dan seluruh makhluk di bumi? Tuhan itu Mahakuasa, sanggup lakukan semuanya, tdk mungkin diragukan kemampuan-Nya, untuk apa buat perjanjian?
Mengapa sebuah janji dibuat? Pastinya spya ada ‘ikatan’ di antara pihak-pihak yg berjanji, tdk boleh bertindak di luar isi perjanjian, dan wajib memenuhi semua yg telah disepakati. Mungkinkah Tuhan lalai? Pasti tidak. Apakah mgkin Tuhan berdusta? Pasti tidak. Dengan perjanjian yang Tuhan buat, Dia ‘membatasi’ diri-Nya dlm bertindak walaupun Dia adalah Tuhan, Sang Pencipta, punya kedaulatan utk melakukan apapun pd ciptaan-Nya. Ini sama spt kita bebas melakukan apapun pd benda yg adalah milik kita, bahkan kita merusaknya pun, org lain tdk berhak menuntut kita. Inilah bukti betapa Tuhan mengasihi manusia yang penuh dosa dan telah menyakiti hati-Nya. Dg kesabaran-Nya, Dia menunggu ada orang yg mau hidup benar di hadapan-Nya di segala zaman. Bumi tidak akan lagi mengalami air bah spt pd zaman Nuh, tetap ada bencana di segala zaman yg berhubungan dgn air, tp tdk sampai memusnahkan hampir seluruh yang ada di dalam dunia ini.
Bnyk org berani berjanji, jg berani dg sengaja mengingkari apa yg dia janjikan. Demi suatu yg org itu incar, dia memberi janji palsu yang manis kedengarannya, setelah dia dapat, lalu menghilang begitu saja. Jadi jgn terlena dgn janji-janji manis yg kedengarannya akan bisa membuat kita mengalami perubahan secara drastis dan instant: cepat kaya, dapat untung yg besar, dsbnya. Biasanya org itu meminta sesuatu dr kita terlebih dahulu, nanti kita bs mendapatkan berkali-kali lipat dari jumlah yg kita berikan. Pikirkanlah dg tenang, gunakan logika secara benar, carilah informasi akurat ttg hal yg dijanjikan, carilah informasi dr org yg pernah melakukannya. Jgn ikuti kata hati yg didorong oleh keserakahan dan ambisi yg ingin cepat mengalami keadaan yg terlihat lebih baik, pdhal justru membawa kita dalam situasi yg lebih buruk. Biasanya org mudah tertipu janji manis dlm hal uang, karenanya jgn serakah.
Pikirkan sebelum berjanji, bs atau tdk untuk menepatinya, ingat bhw semua perkataan itu akan dihakimi Tuhan, jgn ucapkan janji yang ternyata sekedar ‘janji palsu’ belaka.