Jangan Salah Menggunakan

DI 06112023

Galatia 5:13 ILT3
Sebab kamu, saudara-saudara, telah dipanggil kepada kemerdekaan. Hanya, janganlah kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kedagingan, sebaliknya, dengan kasih layanilah seorang terhadap yang lain.

Sbg org Kristen, kita menerima & mengalami kemerdekaan dr maut, artinya maut tdk lagi mampu membinasakan roh kita, walaupun tentu tubuh jasmani kita tetap akan binasa sama spt semua manusia.

Diberi kepastian bs masuk surga karena ttg masalah dosa dan maut telah Tuhan Yesus selesaikan dgn tuntas, ini suatu hal yg patut kita syukuri dan maknai dgn benar. Kita ingat perumpamaan ttg raja, hamba raja, dan satu teman dari si hamba raja, dlm soal hutang. Dlm perumpamaan itu, diceritakan si hamba raja ini dibebaskan dr hutangnya oleh raja, tp dia malah ngotot menagih hutang temannya dan memasukannya ke dalam penjara, yang akhirnya raja mengetahui ttg hal itu, hutang si hamba raja ini kembali ditagih dan hamba raja ini akhirnya dimasukkan ke dlm penjara (Matius 18:21-35). Dibebaskan hutangnya tp justru bersikap kejam pd org yang berhutang kepadanya. Dimerdekakan dr hutangnya, tp bersikap kejam pd org yang berhutang pada dia. Sudah dimerdekakan dr dosa dan maut, maka hiduplah dgn kasih melayani satu dgn lainnya, bukan menganggap bhw ini adalah suatu kesempatan utk kedagingan kembali mengendalikan hidup kita sehingga kita trs menerus berbuat dosa.

Knpa setelah menerima kemerdekaan dari dosa dan maut, kita diingatkan utk melayani org lain dgn kasih? Sdh diberi kebaikan oleh Tuhan, maka teruskanlah kebaikan dr Tuhan itu dgn melayani org lain dgn kasih. Terima secara gratis, berikanlah dg gratis pd yg lain. Ada kata ‘kesempatan’ dlm ayat di atas, ada situasi yg memungkinkan utk melayani dgn kasih terhadap sesama kita, tp tentu jangan mata dan telinga dg ‘sengaja’ kita ‘tutup’ dan kita terlalu sibuk fokus pd kehidupan sendiri. Memang kita hrs fokus pd keluarga, tp tidak berarti kita tidak wajib peduli dgn keadaan yg sedang org lain alami. Kekristenan bicara hidup berkomunitas, bukan hidup individual, bukan hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, keluarga sendiri saja, tp peduli jg dgn apa yg sesama kita sdg alami. Kita tidak diajari Tuhan utk bersikap egois dan apatis, tp Tuhan mengajarkan kita utk hidup secara berkomunitas, di dalamnya kita belajar untuk mengasihi dan melayani satu sama lainnya.

Sudahkah kita menerima kemerdekaan itu dr Tuhan? Hiduplah sbg org yg merdeka, tidak lagi dikuasai oleh kedagingan, tp taklukkan kedagingan dgn hidup dipimpin oleh Roh.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.