Bagus Luarnya Saja

DI 25112023

Lukas 21:5-6
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
“Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Mengagumi sebuah hasil karya, itu hal yang normal saja, tp dlm ayat ini, Bait Suci ini dari bangunannya secara fisik dan isi benda yang ada di dalamnya memang ‘mewah’, tapi …

Esensi sebuah rumah ibadah adalah bgmna kualitas hubungan antara jemaat dgn Tuhan, bukan megahnya gedung ibadahnya, karena megahnya sebuah gedung bisa direkayasa dgn teknologi dan arsitektur yg benar, tp ttg hubungan jemaat dgn Tuhan pastinya tidak bs direkayasa, Tuhan tdk bs ditipu oleh cara jemaat beribadah, karena Tuhan itu tahu isi dr hati dan pikiran manusia. Dlm ayat di atas jelas bhw org bnyk saat itu sdg mengagumi karya buatan tangan manusia, tp tentu bagi Tuhan yg paling disoroti adalah kualitas dari hubungan jemaat dgn Tuhan. 2 pandangan yg berbeda, jelas karena sebagus apapun yg terlihat dr bangunan di dunia, tidak mungkin dapat menyamai indahnya surga, sebagus apapun jalan yg dibuat manusia, tetap tidak dapat menyaingi jalannya surga. Jadi jelas bhw mata Tuhan melihat hati, tapi mata kita yg adalah mata jasmani, hanya bisa melihat bentuk fisik saja.

Demikian pula halnya dgn kualitas ibadah yg kita lakukan, seringkali kita menipu diri kita sendiri, kita berpikir sudah bagus kalau tiap hari punya waktu untuk berdoa, tiap Minggu rajin beribadah, aktif dlm pelayanan, sering berdonasi, menolong org susah, dsbnya. Itu semua kita anggap sbg acuan nilai kualitas dr hubungan kita dgn Tuhan. Tapi Tuhan yg melihat hati dan pikiran kita, sbrpa bnyk isi pikiran kita yg menyimpang dr firman Tuhan, seberapa kotornya hari kita karena rasa iri & dendam yg kita sengaja simpan? Bukankah ini sebuah kemunafikan dlm hal rohani? Dan masih bnyk org Kristen yg menipu dirinya dg menganggap dirinya seorg yg intim dengan Tuhan. Pujian dari manusia memang sedap utk didengar, tanpa sadar banyak org yg dgn sengaja mencari pujian dr manusia, tp jelas itu semua fana belaka, bgtu sifat asli kita itu kelihatan, pujian berubah menjd cacian yang berujung pd penghakiman.

Tentu kalau ‘luar dan dalam’ sama bagusnya itu yg ideal, jauhi pola hidup org munafik yg gila hormat dan pujian dr bnyk org, tetapi tdk punya kualitas dlm hubungannya dgn Tuhan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.