Lahir Untuk Mati

DI 27112023

Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Tdk ada kematian tanpa kelahiran, ini hukum yg tdk bs dibantah oleh argumen apapun, jd yang terpenting adalah masa hidup seseorg, yg tentu saja berbeda jumlah tahunnya.

Membangun suatu gedung akan lebih jelas brpa waktu yg diperlukan hingga gedung itu selesai dibangun dan bisa mulai beroperasi, bs direncanakan dgn sempurna, tp kita yang masih hidup, tidak tahu pasti brpa sisa umur yg akan kita jalani, kapan kita meninggal, jd bisakah kita merencanakan masa hidup kita utk bs membawa kita melangkah di jalan yg menuju surga? Apa yg sdh kita rencanakan utk itu? Banyak beramal? Banyak beribadah? Banyak berdoa? Banyak berbuat baik? Yang tadi disebutkan jelas tdk akan bs menjamin kita bisa masuk surga! Saat kita meninggal, tdk ada lagi waktu dan kesempatan utk bisa memperbaiki hidup, spt kertas ujian yg harus diserahkan karna waktu ujiannya telah habis, dan kita tinggal menunggu hasilnya. Banyak pikiran yg ‘nyeleneh’, misalnya: menjelang hr pengumuman hasil ujian, kita berdoa supaya nilainya bagus, ya kalau waktu ujian tdk bisa menjawab soalnya, apakah dg berdoa, maka nilainya bs berubah jadi bagus?

Berdebat di hadapan Tuhan bhw kita sudah melakukan ini dan itu, menurut pikiran kita, sudah pantas utk masuk surga, itu sesuatu yg bodoh! Matius 7:21-23 jelas mengisahkan ttg mereka yg sdh banyak melakukan semua jenis pelayanan yg spektakuler, justru Tuhan berkata pada mereka bhw Dia tdk mengenal mereka. Jadi yg hrs kita rencanakan dalam hidup kita, yg utama adalah: usahakan agar kita dikenal oleh Tuhan! Tp bnyk org bahkan hamba Tuhan yg dlm hidupnya berusaha utk menarik simpati jemaat supaya dikenal dan banyak mendapatkan undangan pelayanan! Mgkin mereka bs mendapatkan semuanya itu, tp kehilangan waktu utk bs dikenal oleh Tuhan, mengerikan, bukan? Salah rencana bs membuat gagal mencapai target, hidup bs terasa hampa dan ketakutan saat waktu utk meninggal itu tiba, di saat itu barulah dg sadar, seseorg menganggap semuanya jadi sia-sia.

Masih belum buat rencana jg? Blm terlambat utk membuat perencanaan masa hidup kita, usahakan diri kita dikenal Tuhan, sambil dgn tekun terus beribadah dan berbuat yg baik.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.