Selesai Sampai di Sini

DI 09122023

Kisah Para Rasul 19:19
Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.

Dosa itu nikmat, demikian istilah yang sering kita dengar utk menggambarkan betapa sulit dan perlu perjuangan utk bs lepas dr ikatan dosa yg selama ini membelenggu hidup.

Apa yg dilakukan oleh org-org yg dlm kisah ayat ini menggambarkan keseriusan mereka utk bertobat dan mau percaya pd Injil. Tanpa ragu mereka membakar kitab-kitab praktek sihir mereka yg setelah dijumlahkan ternyata lumayan mahal harganya. Penduduk Efesus yg awalnya sangat suka melakukan praktek sihir, setelah melihat kuasa Tuhan, dgn yakin membakar kitab-kitab sihir mereka. Kenapa hrs dibakar? Disimpan saja kan tdk apa-apa? Atau dijual saja pd mereka yg masih suka dg praktek sihir, kan lumayan uangnya. Pikiran spt itu kedengarannya rasional, toleransinya tinggi pd keyakinan lain, tp dlm keKristenan sudah jelas hukumnya: Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka (Matius 5:29). Jd kenapa hrs dimusnahkan? Supaya ke depannya, jgn ada yg menyesatkan lagi.

Hal spt ini kadang kita jumpai pd pelayanan pelepasan, biasanya timbul pertanyaan: mau diapakan semua yg berkaitan dgn keyakinan yg lama? Sebagian berpendapat bhw semua itu hrs dimusnahkan, ada jg yg berpendapat lebih baik diberikan pd org yang masih perlu barang tersebut, ada jg yg berpendapat lebih baik dijual saja, uangnya kan bs dipakai utk hal lain yg berguna. Mana yg kita pilih? Jika ingin dimusnahkan, lakukanlah di tempat yg tertutup, tdk terlihat org lain. Ini untuk sedikit menjaga ketenteraman bersama. Jgn sndri melakukannya, mintalah dilayani oleh orang yg memang ahli dlm pelayanan ini. Jika ingin memberikan pd org lain, pertimbangkan utk baik dan buruknya, positif dan negatifnya. Itu hal yg penting, jgn sampai justru org lain jadi berdosa karena pemberian kita kepadanya. Jika ingin dijual, uang hasil penjualannya itu lebih baik jgn dimasukkan sbg persembahan tapi mungkin bs digunakan utk hal lain, dgn menyumbang pd mereka yg membutuhkan.

Jgn biarkan yg dahulu kita puja puji kembali menggoda kita untuk terikat dengannya lagi. Lebih baik mencegah drpd ke depannya bisa timbul hal-hal yg tdk diinginkan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.