DI 11122023
Matius 5:23-24
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Ayat ini mengingatkan saya pd kisah Kain & Habel, ada hubungannya dgn persembahan yg mereka lakukan, jadi ada hubungan yang kuat antara persembahan kita dgn hati kita.
Mempersembahkan dgn hati yg tidak damai, ternyata persembahannya bs menjd sia-sia di hadapan Tuhan, hrs berdamai dgn orang yg punya keberatan hati terhadap kita. Harus berdamai dulu, barulah mempersembahkan persembahan kita pd Tuhan. Tp masalahnya adalah kadang kita tdk sadar telah melukai hati org lain, paling sering disebabkan oleh perilaku, sikap dan perbuatan yg kita telah lakukan, kita pikir yg kita lakukan itu sesuatu yg biasa, hanya candaan, atau memang kita sengaja melakukannya supaya hatinya jadi terluka. Kita merasa kita ini baik, sopan, pny etika, menghargai org lain, namun ternyata org lain merasa tersinggung dan terluka hati serta emosinya. Lebih banyak hal itu kita bs sadari setelah sekian waktu lamanya, orang itu menyimpan terlalu lama, menunggu kita utk minta maaf dan sebenarnya dia bersedia utk memaafkan, namun kita terlalu merasa bhw kita ini org baik.
Bgmna supaya kita bs sadar kalau orang lain pny suatu rasa yg negatif terhadap kita? Jika menunggu org itu yg bicara, mungkin sangat lama waktunya baru dia beritahukan, bahkan mgkin saat org itu akan meninggal. Jadilah org yg jeli melihat ‘raut wajah’ seseorg, kalau misalnya senyumnya agak terpaksa, mgkin dia tdk suka dgn perkataan kita. Perlakuan yg berbeda bs menjd pemicu seseorg tidak merasa dihargai dan tanpa sadar hatinya dg perlahan terluka. Jadilah org yg bijak dalam menyampaikan sesuatu, jgn terdorong oleh emosi yg mulai tdk bs kita kendalikan, bagi kita hal itu mgkin biasa, tp bagi org lain, itu sesuatu yang tdk biasa. Perbedaan budaya, suasana hati, jenjang pendidikan, cara pikir dan mengelola hati, hrs menjd pertimbangan kita utk bersikap, berbuat dan mengatakan sesuatu. 2 hal ini yg dapat membuat kita utk menilai, apakah ada org yg tersakiti, terluka oleh karena kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16)