DI 21122023
Wahyu 22:12
“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Kedatangan kembali Tuhan Yesus kedua kali ke dunia ini merupakan satu kepastian yang akan terjd suatu saat nanti, dan bnyk org yg menebak-nebak waktu kedatangan-Nya itu.
Salah satu tujuan dr kedatangan Tuhan nanti adalah utk memberi upah sesuai dgn apa yg telah tiap-tiap org kerjakan, apakah nantinya orang itu diselamatkan dr murka Tuhan, atau akan mengalami masa-masa murka Tuhan sesuai dgn yg telah dinubuatkan dalam kitab Wahyu, hanya Tuhan yg tahu hasilnya. Bagi org yg hidup benar, kedatangan Tuhan nanti merupakan suatu sukacita, namun menjadi 1 hal yg menyeramkan bagi org yg hidup dgn cara fasik selama di dunia ini. Senang atau gelisah, ini yg hrs kita tanyakan pd setiap diri kita masing-masing, setidaknya dr cara kita hidup sampai hari ini, sudah benar atau kita hidup dlm kefasikan? Masih ada waktu utk berbenah diri selama Tuhan Yesus memberi kita kesempatan utk itu, jika nanti Dia datang maka biarlah kita ditemukan dlm keadaan yg baik: hidup benar di hadapan Tuhan dan yg kita terima adalah upah yg baik.
Membenahi kehidupan kita jauh lebih baik & lebih berguna drpd menebak-nebak kapan Tuhan Yesus datang kembali kedua kalinya. Buang-buang waktu dan uang utk mengikuti seminar akhir zaman kalau hasilnya nanti yg kita terima adalah upah yang menyeramkan. Menafsirkan yg tertulis dlm kitab Wahyu ini tidak boleh asal-asalan dan sembarangan, perlu kecermatan dan mengerti budaya yang berlaku di zaman itu, terlebih lagi kita sangat perlu penafsiran yang benar, yg diilhami oleh Tuhan sendiri. Pengaruh doktrin yg dianut jg mempengaruhi bgmna penafsiran ayat-ayat dlm kitab Wahyu itu ditafsirkan. Penasaran sih sah-sah saja, tp jgn lupa persiapkan diri kita sebaik-baiknya, tetaplah hidup kudus di hadapan Tuhan. Jgn bermain-main dengan dosa dan kedagingan kita, itu semua hanya membawa kita kepada kebinasaan. Jangan mencintai yg ada dlm dunia ini, karna semua itu hanyalah semu dan fana.
Senang atau gelisah, kita yg menentukannya, jgn menyesal saat waktu itu tiba, segeralah bereskan hidup kita, biarlah upah yg diterima adalah keluputan dr murka Tuhan.