DI 02012024
Yakobus 3:2 ILT3
Sebab kita semua tersandung banyak hal. Jika seseorang tidak tersandung oleh perkataannya, dia ini manusia sempurna yang mampu mengendalikan bahkan seluruh tubuhnya.
Tolak ukur pengendalian diri seseorg adalah bisalah dia mengendalikan perkataannya dg baik? Kalau bisa, ada jaminan org itu bisa jg mengendalikan seluruh tubuhnya.
Rasul Yakobus menggambarkan lidah itu spt api, walaupun kecil tp nantinya sanggup utk membakar sebuah hutan yg luas. Api banyak gunanya dlm kehidupan kita, jadi lidahpun jg punya bnyk manfaat dlm kehidupan kita, spt utk memasak, membakar untuk menerangi, dsbnya. Selama bisa dikendalikan, api menjd sesuatu yang memberi dampak positif bagi kehidupan manusia, namun jika sudah tidak bs dikendalikan, api bs membawa dampak buruk bagi manusia, misalnya kebakaran yg merusak alam ataupun tempat tinggal. Jadi begitu pentingnya mengendalikan perkataan kita setiap saat, ada istilah yg mengatakan : pikir dulu sebelum bicara. Kalau kurang kita berhati-hati, bisa keceplosan, yg mestinya jd rahasia malah diumbar, karena emosi tinggi, kita bs berkata-kata yg kotor, negatif, buruk, dan bisa menimbulkan masalah, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pengendalian lidah menjd tolak ukur mampu atau tidaknya seseorg mengendalikan seluruh tubuhnya.
Perkataan yg kita ucapkan ternyata sangat berpengaruh pd hari-hari yg kita jalani, akan menjd hari yang baik ataukah buruk : “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu (1 Petrus 3:10) Dalam hidup keseharian kita, akan ada bnyk hal yg memancing kita utk berkata yg buruk dan negatif yg ke depannya bs menimbulkan ‘hari yg buruk’ utk kita. Hindari pertengkaran yg bs menyeret kita pd kebencian dan rasa dendam yg membara. Segeralah minta maaf kalau memang kita yg salah, ada saatnya utk membela diri, ada saatnya utk mengakui apa yg telah kita lakukan. Bicaralah seperlunya & berani mempertanggung jawabkan apa yang kita katakan. Ketika bercandapun, jgn nanti terlewat batas, intinya adalah perkataan yg baik akan membuat hari-hari kita menjd hari yg baik utk dijalani.
Biarlah kita memberkati org lain melalui apa yg kita perkatakan, membawa damai, tidak menimbulkan sakit hati, serta memuliakan nama Tuhan senantiasa.