DI 03012024
Amsal 18:17
Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
Dalam menentukan siapa yg benar dan yang siapa yg salah, tidak elok jika hanya sepihak mendengar keterangan satu org saja, harus dengar juga dr pihak kedua, ketiga, atau yg pantas menjd saksi.
Dlm suatu sidang perkara, biasanya hakim meminta kedua pihak yaitu pihak terdakwa dan pihak jaksa penuntut umum untuk siap menghadirkan para saksi, dan jg saksi ahli guna bs memutuskan perkara itu secara adil dan tahu siapa yg benar dan yg salah. Cross check itu penting guna mendapat gambaran yg utuh mengenai suatu perkara. Pihak yang satu biasanya berbicara banyak, namun yg dibicarakannya barulah sepihak, perlu diuji & dibuktikan kebenaran dari apa yg dikatakan, perlu waktu utk menyelidiki ttg kebenaran dr suatu perkara. Kecanggihan teknologi yang ada sangat membantu juga menyingkapkan apa yg sebenarnya terjd, adanya CCTV dan jg rekaman dr handphone, tp ini hanya jadi sebuah alat bantu bukti, keterangan dr org yg terlibat, itu yg paling menentukan dan bs dinilai sbg kesaksian, karena biasanya akan diambil sumpahnya sblum bersaksi, bahwa apa yg dikatakan adalah sebenar-benarnya sesuai dgn apa yg dilihat dan didengar.
Jika kita yg terlibat dlm masalah yg terjadi, katakanlah sejujur-jujurnya, akui bila kita yg salah, tetapi gunakan hak utk membela diri jika kita di pihak yg benar. Ada pemikiran yg kadang dianggap lebih baik drpd membela diri, yaitu biarkan org lain berpikir kita yang salah, apakah pemikiran ini tepat? Untuk yg bs kita golongkan perkara sepele dan hanya merugikan sedikit, mgkin pemikiran itu bisa dibenarkan, drpd kita mengalami kerugian yg lebih banyak, sudahlah, tinggalkan kasus itu dgn anggapan org lain bhw kita yg salah. Tapi utk perkara yg besar dan menyangkut nama baik pribadi, keluarga, atau instansi di mana kita berada, pembelaan diri perlu utk dilakukan, kebenaran hrs tersingkap, Jangan biarkan yg salah terus menerus meraja Lela dan membangun ‘kerajaannya’ hingga dapat ‘menjajah’ kita dan orang lain. Ada waktunya kita diamkan, ada waktunya utk membela yg benar.
Jangan percaya omongan sepihak, carilah informasi lain ttg perkara itu supaya mendpt gambaran yg utuh ttg apa yang sebenarnya telah terjd, supaya kita bs menilai dgn benar dan adil.