DI 19022024
1 Tesalonika 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kita harus terpelihara sempurna atau tanpa cela saat kedatangan Tuhan Yesus, namun ini bukan semata-mata hasil kerja manusia semata, tapi Tuhan Damai Sejahtera.
Berarti perlu damai sejahtera utk membuat tubuh, jiwa & roh kita terpelihara sempurna tanpa cela. Damai sejahtera Tuhan berbeda dgn damai sejahtera dunia. Umumnya orang merasa damai bila tdk ada masalah, semua lancar dan berkelimpahan. Tetapi yg Tuhan inginkan bukan sekedar jiwa dan tibuh saja yg terpelihara sempurna, dalam pengertian hidup bahagia, tetapi jg roh yg terpelihara dg sempurna. Masalahnya adalah mata kita ini tidak dapat melihat bagaimana keadaan roh kita sendiri, jd bgmna kita tahu bhw roh kita terpelihara sempurna dan tanpa cela? Mgkin yg bs jadi sdkit nilai ukurnya adalah apakah hubungan kita dgn Tuhan itu senakin dekat dan erat atau tdk? Apakah Tuhan masih trs mendengar doa kita? Terpelihara sempurna bs digambarkan spt pelita yg terus menyala karena minyaknya selalu tersedia, ditambahi ketika akan habis, artinya hidup kita ini terus ada dlm pemantauan Tuhan.
Intinya adalah bagaimana kita mengatur apa saja yg diperlukan supaya hubungan kita dg Tuhan tetap ada dlm keadaan baik. Saat kita lelah, jgn berhenti berdoa, dlm keadaan yang bagaimanapun juga, tetaplah bersyukur dan jgn bersungut-sungut. Walaupun situasi yg sedang kita jalani itu tdk sesuai harapan, tp jgn sampai kehilangan iman. Tentu ini bukan hal yg mudah karena kekuatan kita terbatas, kita tidak selalu bs sabar setiap saat, belum lagi bnyk godaan utk berbuat dosa. Ada saat sepertinya kita ingin menyerah, tp di saat itu Tuhan datang menguatkan kita. Kalau kita jauh dari Tuhan, maka iblis siap menerkam dan merusak hidup kita. Jgn buka celah bagi iblis, jgn beri kesempatan bagi iblis utk dgn bebas melakukan apapun dalam hidup kita. Tetaplah kuat, tetaplah sabar, tetaplah hati kita bersyukur dan selalu introspeksi diri, ini yg lebih penting drpd menilai hidup org lain.
Tetaplah bersukacita senantiasa, jaga hati & pikiran, persiapkan diri sebaik mgkin hingga pada saat-Nya Dia datang kita ada di dalam keadaan yg terpelihara sempurna tanpa cela sedikitpun.