DI 03042024
Amsal 11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Yang paling mengerikan bukankah kematian fisik, karena semua org mengalaminya, tapi yg paling mengerikan adalah kematian kekal yg adalah hasil dari dosa.
Karna dosa, tubuh kita mengalami kematian, maka apa yg terjd nantinya dgn roh kita? Di dlm banyak bagian dr Alkitab, kita nanti akan punya tubuh baru: “Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah” (1 Korintus 15:44). Tubuh rohaniah inilah yang bersifat kekal, tidak mati spt tubuh rohani. Ingat bhw roh manusia itu sifatnya kekal, tubuh kita yg jasmani pasti mati: “Dan sama seperti kita telah mengenakan gambar yang dibuat dari tanah, kita juga akan mengenakan gambar yang surgawi” (1 Korintus 15:49 ILT3). Lalu bgmna dgn org yg di luar Tuhan, mereka yg tdk percaya pd Yesus? “dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” (1 Korintus 15:52).
Jadi yg hrs kita pahami ialah bahwa semua org yg mati, apakah dia percaya Yesus atau tidak, akan bangkit dan mengenakan tubuh yg tdk binasa, tetapi bedanya adalah bahwa org yang percaya Yesus akan mengenakan tubuh yang surgawi. Tubuh surgawi nantinya akan mengalami hidup yg kekal di surga dan mereka yg tdk percaya Tuhan Yesus, mereka akan mengalami hidup kekal tetapi di neraka selama-lamanya. Jadi sudahkah kita selama hidup di dunia ini mempersiapkan diri untuk hidup kekal di surga? Harta tdk berguna pd hari kemurkaan, harta hanya berguna ketika kita hidup di dunia, tetapi kesalehan kitalah yg diperhitungkan Tuhan pd saat nanti akan berhadapan dgn pengadilan Tuhan. Jangan hanya mengejar harta, tetapi kejarlah hidup benar di hadapan Tuhan, jgn biarkan dosa & maut menguasai hidup kita kelak. Jgn kita bermain-main dgn dosa, bertobatlah selama masih Tuhan beri waktu.
Harta tdk bs dibawa mati, tetapi kesalehan hidup kita selama di dunia, itulah yang tetap akan menyertai kita dan itu akan berguna di saat kita menghadapi pengadilan Tuhan.