Setengah-Setengah Taatnya

DI 11042024

2 Raja-raja 10:30-32
Berfirmanlah TUHAN kepada Yehu: “Oleh karena engkau telah berbuat baik dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku, dan telah berbuat kepada keluarga Ahab tepat seperti yang dikehendaki hati-Ku, maka anak-anakmu akan duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat.”
Tetapi Yehu tidak tetap hidup menurut hukum TUHAN, Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
Pada zaman itu mulailah TUHAN menggunting daerah Israel, sebab Hazael mengalahkan mereka di seluruh daerah Israel

Yehu melakukan apa yg Tuhan perintahkan kepadanya, tetapi di lain hal, dia terjerat dgn dosa-dosa Yerobeam, sehingga akibat yang harus dialami bangsa Israel sangat buruk.

Apakah teori ttg dosa nenek moyang itu bisa turun ke keturunan berikutnya itu benar? Hal ini memang perlu penelitian mendalam dan valid hasilnya. Apakah itu terjadi lewat gen atau DNA keturunan di atas kita? Tapi fakta dlm sejarah raja-raja di zaman itu, ada bnyk raja yg melakukan dosa yg sama dgn yang Yerobeam lakukan. Dari ayat di atas, kita bs pelajari bhw ketaatan pd Tuhan itu hrs scra penuh, bukan sebagian saja. Kisah serupa bs kita lihat dari raja Saul yg hanya mentaati sebagian dr perintah Tuhan, akibatnya Tuhan tdk lagi membuat Saul dan keturunannya bs tetap menjadi raja atas Israel, tetapi tahta itu dialihkan kepada Daud. Mengapa seseorang hanya taat sebagian saja? Karena dia punya pikiran yang menurutnya jauh lebih baik drpd pikiran Tuhan, bisa dimanfaatkan pdhal sdh jelas-jelas Tuhan menyuruh hal itu jgn coba dilakukan. Akibat yg hrs ditanggung adalah masa depan yg tdk sesuai dgn rencana-Nya.

Pertanyaan klasik yg selalu jadi perdebatan adalah: mampukah kita melakukan seluruh perintah Tuhan? Kalau kita mengandalkan kemampuan diri sendiri, pasti gagal, karena kita seumur hidup hrs melawan kedagingan dan cobaan dr si jahat. Realitanya kadang bs menang, di lain waktu justru kalah melawan kegadingan dan cobaan. Jadi apa yg harus kita lakukan? Tingkatkan level kasih kita pd Tuhan: “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” (Yohanes 14:21). Jadi makin kita mengasihi Tuhan, makin tinggi & besar kemampuan kita utk melakukan yang Tuhan perintahkan pada kita. Maka jika kita belum taat penuh, bs dipastikan level kasih kita pd Tuhan itu belum cukup, masih perlu utk ditingkatkan lagi.

Jangan setengah-setengah ketaatan kita pd perintah Tuhan, harus taat sepenuhnya, hal ini bs kita lakukan kalau kita mengasihi Dia dgn kesungguhan hati.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.