Dihakimi Sesama

DI 21052024

1 Korintus 4:3 ILT3
Dan bagiku, hal itu merupakan perkara kecil bahwa aku dapat dihakimi oleh kamu atau oleh hari manusiawi, tetapi aku sama sekali tidak menghakimi diriku sendiri.

Tdk dapat dielakkan bahwa setiap kita pasti akan dibicarakan atau dikomentari org lain dgn penilaian yg positif atau negatif, ingatlah bhw kita tdk mungkin dapat menyenangkan semua org dgn apa yg kita buat.

Nasehat dr ayat ini adalah jgn membesarkan penghakiman yg org lain lakukan pd kita. Ini bukan ttg peradilan hukum di mana kita sbg warga negara wajib utk taat pd peradilan yg berlaku di negara ini, tp ini penghakiman yg dlm pengertian dinilai org lain serta dengan sengaja diberi ‘label’ tertentu. Kita hrs juga paham bhw pendapat org lain ttg kita itu bs benar, bs juga salah, bs positif tp bs negatif juga. Anggaplah penghakiman dr orang lain itu suatu perkara yg kecil, sekalipun kita dpt pujian, jangan menganggap diri paling hebat atau saat kita dikritik, terimalah dgn hati yg besar dan lapang, diperhatikan org itu bukti bhw kita ini tergolong org penting di dalam lingkungan di mana kita berada. Jgn dengan sengaja kita turut menghakimi diri sndri atau ragu dgn kualitas diri kita. Dihakimi memang sebuah situasi yg biasanya kurang nyaman dan cenderung membuat kita terpancing & tersinggung harga diri kita.

Masukan positif patut utk kita terima, kritik & saran juga baik utk kita perhatikan, mungkin ada benarnya pendapat org lain ttg kita. Org lain tentu tdk 100% akurat menilai kita, tetap ada sisi dr diri kita yg mereka tdk bisa lihat, sehingga sebagian pendapat mereka hanya berdasarkan apa yg mereka lihat ttg kita, tp tdk mampu merasakan apa yg kita rasakan. Bicara memang mudah, tp lebih dahulu bisa merasakan lalu bicara, biasanya pendapat yg diberikan lebih ke arah yang positif. Kalau niat menilai orgnya sdh negatif, yg dicari itu biasanya kesalahan, kekurangan, kelemahan orang lain, dgn penghakiman itu pasti tujuan yg diinginkan biasanya bersifat negatif. Jika niatnya tulus dan positif, pendapatnya berisi hal yg seimbang, selain mengkritik, tapi juga mau memberikan apresiasi atas prestasi & kelebihan yg dimiliki org lain. Kita hidup dlm sebuah lingkungan, maka hrs siap jika suatu saat kita ‘dihakimi’ org lain.

Anggaplah sbg perkara yang kecil ketika kita menerima pujian atau kritikan, yg terpenting adalah kita berusaha utk lakukan yg terbaik sekalipun pasti tdk sempurna di mata orang lain.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.