Berubah Pikiran

DI 27062024

Roma 1:28, 32 ILT3
Dan sebagaimana mereka tidak setuju untuk menerima Elohim dengan pengetahuan mereka, maka Elohim telah menyerahkan mereka kepada pikiran yang tercela untuk melakukan perkara-perkara yang tidak sepatutnya,
yang walaupun telah mengetahui sepenuhnya peraturan Elohim, bahwa mereka yang melakukan hal-hal seperti itu layak mati, mereka bukan saja melakukannya, tetapi juga setuju dengan orang-orang yang melakukan.

Menerima Tuhan dgn pikiran, sesuatu yang ternyata menjd dasar bagi seseorg utk hidup mengikuti kebenaran firman Tuhan atau ikut dgn kehidupan yg duniawi sifatnya.

Dlm batas tertentu, peraturan yg ada berlaku di dunia ini sama isinya dgn kebenaran yang bersumber dr firman Tuhan, misalnya semua orang wajib hormat pd orangtuanya, berbuat baik itu sesuatu yg terpuji, namun ada bbrpa hal kemudian yg justru tdk sejalan, misalnya kebiasaan mabuk bagi sebagian kalangan & budaya adalah sesuatu yg wajar, tetapi dlm firman Tuhan jelas diatur supaya jgn mabuk oleh karena alasan apapun, dan masih bnyk hal lainnya yg bs menjd contoh. Menerima Tuhan dgn pikiran, berarti memahami Tuhan sbg Pelindung kehidupan bagi manusia, apa yang Dia perintahkan utk jgn dilakukan, pasti ada alasan yg masuk akal bagi manusia. Ini bs dijelaskan secara ilmu kesehatan, semua yg diharamkan utk dimakan yg diatur dalam Taurat misalnya, ternyata itu bisa membuat org sakit dan memperpendek umur. Jikalau kita mau mendalami alasan mengapa yang dilarang Tuhan itu baik manfaatnya, banyak kebenaran yg bs kita dapatkan di dalamnya.

Jika tidak mau menerima Tuhan dgn pikiran, maka hidup kita akan hancur perlahan-lahan seiring berjalannya waktu. Berani melakukan yg Tuhan larang, itu suatu pemberontakan di mata Tuhan, itu adalah tindakan dosa. Akal pikirannya bukan lagi dikuasai firman Tuhan tetapi oleh kedagingannya yg semakin kuat dan menguasai hidupnya. Melihat orang lain hidup seenaknya dan melakukan yang jahat dan buruk, justru berpikir bhw itu bukan satu dosa, tetapi sesuatu yg normal dilakukan, itu suatu ‘budaya’ baru, setuju dgn perbuatan yg jahat dan buruk, pertanda pikiran sudah tdk lagi dikuasai oleh firman Tuhan, mulai punya aturan hidup sendiri dan berpikir tidak perlu Tuhan dlm hidupnya. Menerima Tuhan bkn hanya soal menerima keselamatan, tapi juga menerima aturan yg Dia tetapkan, tidak bisa keduanya dipisahkan, mau selamat ke surga tp hidup semaunya sendiri, sayangnya masih ada sebagian org yg berpikir demikian.

Menerima Tuhan dgn pikiran, berarti terima semua yg Tuhan berikan, termasuk firman & aturan yg Dia buat, percayalah bhw apa yang Dia atur, dampaknya baik bagi hidup kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.