DI 29062024
Roma 4:19-21 ILT3
Dan dengan tidak menjadi lemah dalam iman, dia tidak memedulikan tubuhnya sendiri yang hampir mati –kira-kira berumur seratus tahun– dan matinya rahim Sara,
sebaliknya dia tidak dibimbangkan oleh ketidakpercayaan terhadap janji Elohim, malah dia diteguhkan oleh iman dengan memberikan kemuliaan kepada Elohim,
dan dengan diyakinkan sepenuhnya, bahwa apa yang telah Dia janjikan, Dia juga sanggup melaksanakannya.
Ketika diperhadapkan dgn realita yg berbeda dgn apa yg Tuhan janjikan pd kita, reaksi apa yg muncul dr sikap hati kita? Tetap percaya atau mulai meragukan janji Tuhan?
Kisah Abraham yg sudah sangat tua, terima janji Tuhan bhw dia akan punya anak, tetapi isterinya mandul dan jg sudah tua, tapi dgn sabar dia menunggu hal itu digenapi, dapat menjadi sebuah kesaksian bagi kita bgmna kita bs terima pembuktian janji Tuhan tepat pd waktu-Nya Tuhan. Walaupun tdk ‘mulus’ dlm beriman karena Sara, isterinya berpikir dgn logika bgmna mereka bs punya anak tp bukan dilahirkan langsung dr rahim Sara, tp dgn cara ‘budaya’, menyodorkan hambanya yaitu Hagar, yg kemudian melahirkan Ismael. Kelihatannya benar bhw akhirnya Abraham itu bs punya anak, tp itu berbeda dgn apa yg Tuhan maksudkan yaitu Dia berjanji tentang keturunan yg dilahirkan dr rahim Sara, bukan dr rahim perempuan lain. Pelajaran yg dapat kita ambil adalah jgn berusaha mewujudkan janji Tuhan dgn cara kita sendiri, akibat yang bs terjadi akan sangat merugikan masa dpn kita, resikonya terlalu besar.
Sabar menantikan janji Tuhan digenapi, itu yg membuat iman kita yg sempat goyah bisa tegak dan kokoh kembali. Realita bs sangat menggoncang iman kita, benarkah Tuhan yg berjanji itu akan menepati janji-Nya? Waktu sudah terlalu lama, keadaan makin buruk & rumit, di depan seakan jalan buntu dan kita diperhadapkan pd logika yg berkata bahwa yg Tuhan janjikan itu mustahil dapat terjadi. Satu kata dlm ayat yg kita renungkan adalah ‘tidak peduli’, tidak peduli realitanya semakin mustahil, iman yg teguh tetap percaya Tuhan pasti menggenapi apa yg Dia janjikan. Suatu kemustahilan bagi manusia, itu tdk mustahil bagi Tuhan utk melakukannya. Buang semua keraguan dan omong kosong org kain yang hanya melemahkan iman kita saja, kuatkan hati utk menghadapi realita apapun, karena suatu saat penantian kita akan berbuahkan hasil yg luar biasa, karena perbuatan Tuhan yg membuktikan bhw Dia mampu & sanggup menepati apa yg Dia janjikan.
Jangan menjadi lemah dlm iman, kuatkan & teguhkan hati, Tuhan sanggup dan pasti utk menepati yg Dia janjikan sekalipun menurut manusia, hal itu mustahil utk bs terjd.