DI 15072024
Hakim-hakim 16:1
Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia
Simson sebenarnya seorg nazir yaitu orang yg ditentukan Tuhan utk melakukan fungsi tertentu sejak masih dlm kandungan, namun kemudian dia bnyk melakukan pelanggaran dan dosa tanpa merasa bersalah.
Awalnya memang terlihat tdk terjadi apapun yg membuat Simson kehilangan ‘kesaktian’ yg diberikan Tuhan padanya, namun setelah kita mengetahui akhir hidupnya, kita sangat
terkejut karena seorg yg Tuhan tetapkan utk menjd penyelamat bangsanya malah menjd seseorg yabg tragis nasibnya. Semua karena dia bermain-main dgn dosa, terutama zinah dgn banyak wanita. Kejatuhan para pria, jika kita pelajari, banyak disebabkan oleh faktor wanita yg ada dlm hidupnya. Hasrat seksual yg tak terkendali, keharmonisan rmh tangga yg rusak serta godaan dari kaum wanita yg begitu kuat, bisa membuat pertahanan iman para pria menjd goyah. Akibat dr dosa zinah memang tdk selalu cepat muncul, sehingga banyak yang terus menerus mengulangnya, barulah suatu saat Tuhan menunjukkan apa yg harus kita tanggung setelah hidup dalam dosa sekian lama, pastinya adalah binasa & kemalangan trs menghantui hidup kita.
Di mulut berjanji pd Tuhan: mau hidup kudus dan taat pd firman Tuhan, tapi tetap bermain dgn dosa, ini realita dr banyak org Kristen yg ada di sekitar kita. Pikiran bhw dosa itu tidak merusak hidup, hrs dibuang dan kembali pd kebenaran yg sesungguhnya, dosa memberi kesenangan tapi kemudian ‘menagih’ berkali lipat dr hidup kita, mulai dari mencuri semua kesehatan tubuh jasmani kita hingga kita JD kehilangan keselamatan kekal. Secara tegas kita hrs tentukan, mau masuk surga ataukah masuk neraka? Jgn bermain-main dgn dosa dan mempermainkan kasih karunia Tuhan, ada batas kesabaran Tuhan menunggu kita utk bertobat, jika waktu kesabaran Tuhan itu sudah habis, maka hukuman-Nyalah yg akan kita alami, pembelaan Tuhan tidak tersedia lagi dan nasib hidup kita berakhir dgn sangat tragis, harusnya hidup kita terhormat, mulia dan berharga, namun berubah menjadi suatu kehinaan yg mengenaskan.
Bgmna dgn hidup kita? Sudahkah kita hidup meninggalkan dosa? Tak ada tempat antara surga dan neraka, pilihlah salah satunya dan arahkan langkah kita kepada surga.