DI 17052025
Kolose 2:13
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
Pelanggaran terhadap hukum Tuhan kondisi ini disamakan spt org yg mati, jadi kesalahan dan pelanggaran yg dilakukan itu membawa kepada kematian rohani.
Mati rohaninya tetapi jasmaninya masih juga hidup, hidup tanpa terhubung dgn Tuhan, ini spt handphone yg hidup tapi tanpa ada kuota internetnya, terbatas hanya bisa SMS dan jg telepon biasa. Banyak fitur yg tdk berfungsi karena butuh internet untuk menjalankannya. Begitulah gambaran org yg hidup dlm dosa, tetap punya kemampuan tapi terbatas, tetap punya keinginan utk lepas dr dosa, tapi tidak punya kekuatan utk itu. Ini disamakan seperti sebuah kematian, tdk ada kehidupan, tdk ada pergerakan, suhu badan mendingin dan pada akhirnya tubuh mulai membusuk perlahan & akhirnya semuanya sia-sia. Rohani yg ‘mati’ ini perlahan-lahan akan ‘membusukkan’ hidup seseorg, semua mulai menurun ke arah yang negatif, hidup banyak masalah tp tanpa bisa menemukan solusinya, terbentur pada bnyk kemustahilan, jalan buntu, sehingga orang ini mudah putus asa dan menyerah, pasrah dgn keadaan tanpa punya pengharapan, keadaan semakin menakutkan dan membuatnya trs tertekan.
Yg mati akhirnya dihidupkan kembali, Tuhan lakukan ini dgn memberikan pengampunan atas semua dosa dan pelanggaran kita. Jadi kita yg percaya pd Injil dan diampuni segala dosa, kita telah ‘hidup’ kembali, spt hp yang mendpt kuota internet sehingga fitur-fitur dlm hidup kita bisa berfungsi maksimal. Apa yang dapat manusia lakukan tanpa Tuhan? Sangat terbatas! Semua org telah berdosa, butuh yg disebut dg pembenaran, yaitu pengampunan dosa, itulah kebutuhan utama supaya rohani kita tidak mati, hidup kembali dan terhubung dgn Tuhan kembali. Org yg berdoa blm tentu terhubung dgn Tuhan karena hanya sekedar curhat tanpa memberikan waktu yg cukup pd Tuhan supaya bicara pd kita. Doa spt ini tentu tdk akan membangun kerohanian kita, hanya sekedar sebuah kebiasaan supaya tetap bisa terlihat religius dan dipuji manusia. Munafik akan menjd hasil yg dituainya, apa yg dilihat tdk sama dgn yg dlm hati, Tuhan tentu ingin setiap kita punya integritas rohani.
Bgmna dgn kerohanian kita? Jgn biarkan itu mati, tetapi akuilah dosa dan terima apa yg Tuhan sediakan yaitu pengampunan dosa, ini yg kita butuhkan supaya kita ‘hidup’ kembali.