Kita Ini Bait-Nya

DI 20032015

1 Korintus 3:16 NLT
Don’t you realize that all of you together are the temple of God and that the Spirit of God lives in you?

Apakah kalian menyadari bahwa kalian semua bersama-sama adalah bait Tuhan dan bahwa Roh Tuhan hidup di dalam kalian?

Kita semua adalah bait Tuhan, ayat lain bahkan berkata bahwa tubuh kita adalah bait-Nya, jd dlm hidup kita seharusnya ada aktivitas bait Tuhan.

Bait Tuhan adalah tempat beribadah, perjumpaan Tuhan dg umat-Nya, jd seharusnya dlm hidup kita setiap hari mengalami perjumpaan dg Tuhan, ada ‘ibadah’ yg dilakukan. Apakah setiap hari kita telah berdoa, berkomunikasi dg Tuhan?

Umat Tuhan membawa segala jenis persembahan yg diwajibkan oleh Tuhan sbg bukti tunduk pd otoritas Tuhan sbg Pencipta dan Pelindung bangsa Israel. Apakah setiap hari kita membawa ‘persembahan syukur’ kita pd Tuhan dan tunduk pada Dia sbg bukti penyembahan kita?

Dlm bait Tuhan ada pengajaran Firman Tuhan. Jgn berpikir sempit bhw hanya para rohaniwan saja yg perlu mendalami pengajaran ttg Firman Tuhan, mereka lebih mendalami krna peran mrka sbg para pengajar, tp kita sbg jemaat Tuhan jg perlu mendalami belajar Firman Tuhan spya kita tahu mana yg benar dan mana yg salah, apa yg hrs dilakukan dan apa yg tdk boleh dilanggar, dsbnya. Sudahkah kita membaca Alkitab dan mempraktekkannya?

Ada pujian dan penyembahan yg dinyanyikan dlm bait Tuhan secara terus menerus, Tuhan hadir dan bertahta di atas pujian umat-Nya. Sudahkah kita memuji dan menyembah Tuhan setiap hari? Bkn sekedar menyanyikan lagu rohani tp jg bersaksi ttg apa yg telah Tuhan lakukan dlm hidup kita.

Apa yg terjd jika tdk ada aktivitas dlm bait Tuhan? Pastinya kemuliaan Tuhan pergi meninggalkan umat-Nya, perkenanan Tuhan ‘diambil kembali’. Sejarah mencatat hancurnya bait Tuhan sbg kehancuran bangsa Israel. Kalau dlm hidup kita tdk ada ‘aktivitas bait Tuhan’, maka suatu saat hidup kita jg akan ‘hancur’ baik scra mendadak atau perlahan-lahan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.