Ampunilah

DI 23032015

Matius 6:15 NLT
But if you refuse to forgive others, your Father will not forgive your sins.

Tapi jika kamu menolak untuk mengampuni orang-orang lain, Bapamu tidak akan mengampuni dosa-dosamu.

Mengapa pokok doa tentang pengampunan dimasukkan Tuhan Yesus dlm materi doa ketika para murid minta diajarkan mengenai berdoa? Pasti ini sesuatu yg penting.

Kalau kita ingin meminta pengampunan atas dosa kita pd Tuhan maka kita harus telah lebih dulu mengampuni org yg bersalah pd kita. Jd bgmna kondisinya jika kita blm mengampuni? Bapa di surga tdk akan mengampuni dosa kita.

Sbrpa pentingnya dosa hrs diampuni? Tuhan ajar saya begini: “Di surga tdk boleh ada dosa meskipun itu benih dosa sekalipun, iblis dan malaikat yg mengikutinya tdk lg menempati surga krna dosa yg mrka buat.” Itulah sebabnya penghuni surga ketika bbrpa kesempatan Tuhan izinkan manusia melihatnya terlihat mengenakan baju putih bersinar, ini gambaran ttg tdk ada dosa di dlm diri para penghuni surga.

Selama manusia hidup, msh ada kesempatan utk bertobat dan meminta pengampunan serta memberi pengampunan. Ketika kita mengampuni org yg bersalah terhadap kita maka dosa org itu akan diampuni Tuhan ketika dia meminta pengampunan dr Tuhan. Yg kita ampuni orgnya, tp dosanya Tuhan yg mengampuni. Di surga tdk ada dosa maka ketika seseorg meninggal, masih ada dosa atau tdk menjd satu ‘syarat’ apakah dia masuk surga atau tdk. Mgkin ini hal yg ‘ekstrim’, tp kita hrs menyadarinya.

Tdk mau mengampuni itu sebuah dosa. Dlm Yakobus 4:17 : Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. Mengampuni org lain itu perbuatan baik, jd kalau tdk dilakukan, itu menjd dosa. Bkn sekedar mau atau tdk mau, tp ini hal yg wajib dilakukan, jika tdk maka kita jd berdosa karenanya. Bayangkan ketika kita meninggal dg kondisi blm mengampuni org yg bersalah pd kita, apakah bs masuk surga? Tuhan yg menentukan, bagian kita taat firman-Nya.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.