DI 13042018
Mazmur 55:12-14
Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.
Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku:
- kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Tuhan di tengah-tengah keramaian.
Manusia punya kecenderungan berubah-ubah sifatnya, dlm mazmur ini Daud berkata bhw org yg berniat jahat terhadap dirinya ternyata org yg sering bersama-sama dg dia, bahkan yg sama-sama beribadah pd Tuhan.
Org yg dekat dg kita kemungkinan akan membw kita pd 2 situasi yaitu kebahagiaan atau penderitaan. Selain mrka adalah alat yg Tuhan pakai utk memproses karakter kita, mrka jd bs menjd ‘boneka’ bagi iblis utk membuat kita menderita dan hidup dlm kehilangan damai sejahtera. Bnyk org tdk siap menghadapi ini, namun skrg kita tahu, kita hrs menyiapkan diri utk itu.
Kecewa krna perilaku org Kristen memang pernah kita alami, bahkan dlm dunia pelayananpun, yg kelihatan spt malaikat ternyata iblis di dlmnya. Jgn menjd trauma krna hal spt ini memang realita kehidupan, kita hrs antisipasi dg memiliki kasih Tuhan dlm hidup kita. Ada Tuhan yg menjd hakim dr semuanya, pembalasan adalah hak Tuhan. Kita jgn sampai kepahitan dan kecewa pd Tuhan, jaga hati kita tetap murni di hadapan Tuhan.
Jgn jg justru kita menjd batu sandungan bagi sdr seiman kita. Kita hrs jaga nama baik Tuhan, grja dan reputasi pribadi kita, sekali nama baik tercemar, butuh wkt panjang utk memulihkannya. Bertobat jika kita sdg melakukannya dan menbuat hidup org lain menderita krna kita. Jadilah org dekat yg bs org lain percayai, krna bnyk org yg butuh pertolongan kita. Mintalah maaf jika kita memberi contoh yg buruk dan salah, perbaiki dan tunjukkan hasil yg baik dan menjd berkat bagi bnyk org. Biarlah org mengenal kita sbg berkat, bkn sbg kutuk dlm kehidupan mrka. Terbuka utk koreksi dr siapapun, berubahlah