Orang Dekat

DI 13042018

Mazmur 55:12-14
Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.
Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku:

  • kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Tuhan di tengah-tengah keramaian.

Manusia punya kecenderungan berubah-ubah sifatnya, dlm mazmur ini Daud berkata bhw org yg berniat jahat terhadap dirinya ternyata org yg sering bersama-sama dg dia, bahkan yg sama-sama beribadah pd Tuhan.

Org yg dekat dg kita kemungkinan akan membw kita pd 2 situasi yaitu kebahagiaan atau penderitaan. Selain mrka adalah alat yg Tuhan pakai utk memproses karakter kita, mrka jd bs menjd ‘boneka’ bagi iblis utk membuat kita menderita dan hidup dlm kehilangan damai sejahtera. Bnyk org tdk siap menghadapi ini, namun skrg kita tahu, kita hrs menyiapkan diri utk itu.

Kecewa krna perilaku org Kristen memang pernah kita alami, bahkan dlm dunia pelayananpun, yg kelihatan spt malaikat ternyata iblis di dlmnya. Jgn menjd trauma krna hal spt ini memang realita kehidupan, kita hrs antisipasi dg memiliki kasih Tuhan dlm hidup kita. Ada Tuhan yg menjd hakim dr semuanya, pembalasan adalah hak Tuhan. Kita jgn sampai kepahitan dan kecewa pd Tuhan, jaga hati kita tetap murni di hadapan Tuhan.

Jgn jg justru kita menjd batu sandungan bagi sdr seiman kita. Kita hrs jaga nama baik Tuhan, grja dan reputasi pribadi kita, sekali nama baik tercemar, butuh wkt panjang utk memulihkannya. Bertobat jika kita sdg melakukannya dan menbuat hidup org lain menderita krna kita. Jadilah org dekat yg bs org lain percayai, krna bnyk org yg butuh pertolongan kita. Mintalah maaf jika kita memberi contoh yg buruk dan salah, perbaiki dan tunjukkan hasil yg baik dan menjd berkat bagi bnyk org. Biarlah org mengenal kita sbg berkat, bkn sbg kutuk dlm kehidupan mrka. Terbuka utk koreksi dr siapapun, berubahlah

Posted in Renungan | Comments Off on Orang Dekat

Diperkaya Tuhan

DI 12042018

1 Korintus 1:5 KJV
That in every thing ye are enriched by him, in all utterance, and in all knowledge;

  • Bahwa di dalam setiap hal kamu diperkaya oleh Dia, dalam segala pengungkapan, dan dalam segala pengetahuan.

Kata ‘utterence’ dlm bhsa aslinya ternyata adalah ‘logos’ yg artinya membicarakan sesuatu dengan suara yg ‘hidup’, mewujudkan sebuah konsep atau ide.

Kita sbg org percaya diberi kemampuan lebih (diperkaya) dlm 2 hal, yaitu kemampuan dlm hal berbicara dan ditambahi dg bnyk pengetahuan. Kita sering mendengar kesaksian org yg dulunya tdk pandai bcra, setelah mengenal Kristus berubah menjd pny kemampuan bicara, mewujudkan sebuah konsep atau ide di dlm penjabaran yg membuat org yg mendengarnya bs memahami dg baik.

Jd sangat aneh bila ada org Kristen yg diminta utk berdoa, masih saja menolak dg alasan takut salah doanya. Ayat yg kita baca seharusnya jg terjd pd org yg sulit berdoa di dpn umum, kesulitan bcra diubah Tuhan menjd mampu bicara, dlm hal ini menjd mampu berdoa di dpn umum.

Kalau dulu susah mengungkapkan ide atau konsep krna bingung mau mulai dr mana, maka Tuhan yg akan membantunya menyusun kata-kata utk dijabarkan. Tentu ini bkn berarti spt org kesurupan lalu roh yg masuk dlm seseorg mulai berkata-kata, bkn bgtu prosesnya. Kita sndri jg hrs mau belajar spya nantinya kita memiliki tambahan pengetahuan. Mulai latihan bcra di dpn sdkit org, hingga akhirnya mampu bcra di dpn bnyk org dg kemampuan berbicara yg baik.

Dlm hal penginjilanpun sangat diperlukan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dg org lain. Bgmna membuat seseorg tertarik dg pribadi Tuhan dan mau mulai mengenal Tuhan. Perlu dilengkapi jg dg bnyk pengetahuan shga org merasa ‘nyambung’ ketika bcra dg kita. Penginjilan tdk cukup hanya dg modal berani atau nekad, tp perlu dilengkapi dg bnyk pengetahuan dan kemampuan bcra yg baik. Tuhan memperkaya kita dlm 2 hal ini, asalkan kita tetap hidup di dlm Kristus. Tetap bergaul karib dg Tuhan

Posted in Renungan | Comments Off on Diperkaya Tuhan

Menghakimi Rahasia

DI 11042018

Pengkhotbah 12:14 KJV
For God shall bring every work into judgment, with every secret thing, whether it be good, or whether it be evil.

  • Karena Tuhan akan membawa setiap perbuatan ke dalam penghakiman, dengan setiap hal rahasia, apakah itu menjadi baik, atau apakah itu menjadi jahat.

Kita pasti sdh mengerti bhw setiap perbuatan kita akan dipertanggung jwbkan pd Tuhan. Namun dlm penghakiman Tuhan, bkn hanya perbuatannya, tp semua ‘rahasia’ yg ada dlm perbuatan kita.

Apa yg menjd rahasia bagi manusia tp bkn rahasia bagi Tuhan? Itulah isi hati manusia, lebih detailnya lg adalah apa yg menjd pendorong kita melakukan sesuatu, ini kita kenal sbg ‘motivasi’.

Mengejutkan memang ketika belajar memahami ayat ini krna ternyata motivasi itu bs menyebabkan perbuatan kita ini menjd baik atau justru menjd jahat. Ini bahayanya motivasi yg salah, hal yg baik tp justru akibatnya buruk/jahat.

Contohnya : seorg yg semasa kecilnya miskin dan dihina org, akibatnya dia pny cita-cita menjd org kaya dan sukses, tp motivasinya keliru, krna ternyata setelah dia kaya dan sukses, dia balik menghina org-org yg dulunya menghina dia, akibatnya dia menjd org yg sombong, bengis dan tdk lg percaya pd Tuhan. Bkn sebuah kesalahan ingin menjd kaya dan sukses, namun motivasi atau keinginan hatinya yg ‘rahasia’ ternyata keliru, akibatnya dia menjd pribadi dg karakter yg buruk. Hal baik jd jahat krna motivasi yg salah.

Mari koreksi motivasi kita masing-masing, org lain mgkin tdk tahu, tp Tuhan tahu. Apakah motivasi kita dlm melakukan sesuatu membw kita ke arah yg benar atau sebaliknya? Ambisi beda dg sekedar mengejar cita-cita, ambisi biasanya lebih ke arah mengagungkan diri sendiri. Apakah kita ingin pamer, balas dendam, menjatuhkan org lain, Tuhan tahu itu. Buang segala motivasi yg salah.

Diet yg salah justru merusak kesehatan, ingin langsing itu baik, tp jgn justru merusak kesehatan kita sndri. Motivasi yg salah justru akan merusak karakter

Posted in Renungan | Comments Off on Menghakimi Rahasia

Yang Rahasia

DI 10042018

Ulangan 29:29 KJV
The secret things belong unto the LORD our God: but those things which are revealed belong unto us and to our children for ever, that we may do all the words of this law.

  • Hal-hal rahasia itu milik Tuhan kita: tapi hal-hal yang dinyatakan itu milik kita dan anak-anak kita selamanya, supaya kita dapat melakukan semua perkataan dari hukum ini.

Secara teologi, Firman Tuhan terdiri dari 2 jenis yaitu ‘logos’ yaitu firman yg tertulis, lalu ada ‘rhema’ yaitu pengertian dr firman yg tertulis. Dlm ayat ini Musa menjeniskan Firman Tuhan menjd 2 yaitu yg msh rahasia dan yg sdh disingkapkan/dinyatakan.

Pengertiannya adalah bhw Firman yg sdh dinyatakan itu firman yg sdh kelihatan kebenarannya dan bukti akibat melakukannya sdh terlihat mata. Contohnya segala peraturan yg Tuhan sampaikan melalui Musa bagi bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun, terlihat dr mujizat yg Tuhan buat di depan mata mrka, pemeliharaan Tuhan atas mrka dlm urusan pangan, pakaian hingga kasut kaki mrka tdk berkekurangan dan tdk rusak.

Lalu apa itu firman yg masih rahasia? Itulah pribadi Yesus, Firman yg menjd manusia, menggenapi hukum Taurat. Semua yg di Perjanjian Lama adalah lambang dr apa yg ada di Perjanjian Baru. Yesus dtg ke dunia melengkapi bangsa Israel dg pengajaran yg nilainya melebihi hukum Taurat.

Jd membaca Alkitab saja tdk cukup, bs terlihat dr kehidupan para imam di PL yg bnyk mengalami kejatuhan, jg para ahli Taurat, org Faridi, Saduki, mrka hebat ttg Taurat tp tdk mengenal Firman yg sesungguhnya. Membaca Alkitab hrs dilengkapi dg mengenal pribadi Tuhan setiap hari, bergaul dg Sang Firman. Berpendidikan teologia tanpa pengenalan yg baik akan Tuhan, hanya menghasilkan pengkhotbah tanpa kesaksian hidup. Org cm diajari teori tp tdk bgmna cara melakukan Firman Tuhan. Jd keduanya saling melengkapi.

Pengertian dr firman yg kita pelajari akan kita dpt ketika kita tekun merenungkan firman Tuhan setiap hari

Posted in Renungan | Comments Off on Yang Rahasia

Pentingnya Diberkati

DI 09042018

Kejadian 32:26

  • Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.”

Bnyk dr kita berpikir bhw berkat itu selalu berhubungan dg pemberian, kita menerima aesuatu, pdhal arti diberkati itu bkn sekedar diberi sesuatu oleh Tuhan.

Berkat selalu dibandingkan dg kutuk, hidup seseorg kalo tdk diberkati berarti hidup dlm kutuk, demikian jg sebaliknya. Berkat berhubungan dg melakukan Firman Tuhan (Ulangan 28), dr sinilah kita mengerti bhw diberkati Tuhan adalah karena kita melakukan Firman Tuhan. Wujud dari diberkati Tuhan itu macam-macam, bs berwujud harta, benda, kesehatan, ketersediaan kebutuhan dasar hidup, dsbnya.

Yakub minta diberkati oleh Tuhan yg pd waktu itu mengambil wujud sbg manusia biasa. Yakub sdg dlm ketakutan krna akan bertemu Esau, sdr kembarnya yg telah dia perdaya shga berkat kesulungan dia ambil dr kakaknya. Tujuan dr minta diberkati adalah spya ada pembelaan Tuhan. Beda dg pengertian zaman skrg, org kebanyakan minta diberkati Tuhan krna terlibat masalah hutang, kebutuhan biaya hidup, dsbnya. Cuma soal duit, pdhal berkat Tuhan jg meliputi area lainnya dlm hidup kita.

Mgkin kita berpikir, pasti kita diberkati krna melakukan Firman Tuhan, perlukah utk meminta berkat jg? Kalau kita diberi kesempatan lgsg oleh Tuhan utk bertemu Dia, mintalah spya kita diberkati, krna ketika Dia memberkati kita, itu pertanda Tuhan ada di pihak kita, dan iblis melihatnya. Ini penting sbg bukti kita diperkenan oleh Tuhan.

Yakub setelah diberkati Tuhan akhirnya mampu melewati ketakutannya, apa yg dia takutkan ternyata tdk terjd. Pny keberanian dan ketulusan, Yakub dan Esau akhirnya berdamai. Dampak diberkati Tuhan adalah akhir yg baik dr situasi yg sdg kita hadapi. Bknkah ini yg kita butuhkan? Itulah pentingnya minta Tuhan memberkati kita.

Jgn biarkan kutuk menguasai hidup kita, jgn langgar Firman Tuhan

Posted in Renungan | Comments Off on Pentingnya Diberkati

Meninggalkan Tuhan

DI 07042018

Yesaya 1:28 KJV
And the destruction of the transgressors and of the sinners shall be together, and they that forsake the LORD shall be consumed.

  • Dan penghancuran bagi para pelanggar dan para pendosa akan terjadi bersamaan, dan mereka yang meninggalkan Tuhan akan dimusnahkan.

Mengapa bnyk org yg tdk takut utk meninggalkan Tuhan dan menjd pengikut tuhan yg lain? Krna mrka berpikir itu hak asasi manusia, tp mrka lupa bhw ada Tuhan Sang Hakim.

Ayat ini salah satu contoh bhw sbnarnya ada sanksi bagi mrka yg meninggalkan Tuhan yaitu bhw mrka akan dimusnahkan oleh Tuhan. Mgkin mrka berpikir: “Mana buktinya, mrka yg meninggalkan Tuhan malah hidup lebih kaya dan bahagia.” Sekali lagi mrka lupa bhw Tuhan kita penguasa surga dan bumi, mgkin di bumi Tuhan masih beri kesempatan mrka utk bertobat hingga akhir nafas mrka, tp tdk mau bertobat jg, tinggallah penghakiman terakhir: yg tdk termasuk umat Tuhan, berakhir di neraka kekal.

Tak sedikit mrka yg meninggalkan Tuhan justru menjd musuh Tuhan, kita lihat di berbagai media sosial bnyk org yg dulunya umat Tuhan, kemudian mrka meninggalkan Tuhan, malah menyerang Tuhan dan pengajaran-Nya. Tdk ada rasa takut sama sekali, dan mrka berusaha menarik umat Tuhan utk mengikuti langkah mrka. Tentu menjd sebuah pertanyaan mengapa mrka berbalik menjd musuh Tuhan? Pasti ada sesuatu yg mrka terima jikalau mrka mau menjd musuh Tuhan dan umat-Nya: kemuliaan duniawi, kekuasaan, kenikmatan duniawi, populer, dihormati, dsbnya.

Sbg umat Tuhan yg sdh tahu akibat dr meninggalkan Tuhan, punyalah beban utk mrka yg telah meninggalkan Tuhan, mohon belas kasihan Tuhan spya mrka kembali menjd umat Tuhan dan tdk berakhir dlm penderitaan kekal. Mgkin mrka itu anggota keluarga kita, teman kita atau yg kita kenal. Tak perlu berdebat ttg Tuhan dg mrka, biarlah mrka sndri yg berdebat dg Tuhan dan mengalami kesembuhan bagi ‘kebutaan’ mrka ttg Tuhan. Tuhan yg sanggup membalikkan hati dan pikiran mrka kembali.

Posted in Renungan | Comments Off on Meninggalkan Tuhan

Menjadi Besar

DI 06042018

1 Tawarikh 11:9 KJV
So David waxed greater and greater: for the LORD of hosts was with him.

  • Demikianlah Daud menjadi lebih besar dan lebih besar: karena Tuhan semesta alam menyertai dia.

Secara politik, kesuksesan Daud krna dia mendapat dukungan publik yg luas dan disupport oleh org-org yg sangat hebat, namun semuanya itu tdklah bs menyamai penyertaan Tuhan.

Kita pasti pernah melihat miniatur bangunan pasir tepi pantai yg dibuat dg tangan, namun bgtu diterjang ombak, miniatur tsb lenyap, kembali menjd pasir pantai yg menutupi bibir pantai tsb. Spt itulah usaha yg manusia lakukan, bs Tuhan lenyapkan dlm waktu sekejap saja, krna itulah kita butuh penyertaan Tuhan dlm apapun yg kita lakukan dan apapun profesi kita.

Ini bkn ttg besaran persentase antara usaha kita dg penyertaan Tuhan, kedua elemen ini saling melengkapi, artinya ada jaminan dr Tuhan, namun hrs ada jg upaya yg kita lakukan.

Keberhasilan Daud memang krna penyertaan Tuhan, jg disupport org-org yg hebat di sekitarnya. Dlm politik, dukungan rakyat dan tentara sangat diperlukan, Daud didukung oleh triwira dan jg 30 org perwira yg hebat dlm peperangan. Daud membutuhkan mrka krna masih bnyk musuh yg hrs ditaklukkan, dan ini membutuhkan strategi perang yg hebat dan jg kepala-kepala prajurit yg tangguh. Selain tangguh, mrka jg royal dan penuh pengabdian pd Daud sbg raja, kesetiaan mrka sdh terbukti.

Bgmna dg kita? Apa yg sdg kita bangun hari-hari ini? Milikilah perencanaan yg baik, disupport oleh org-org yg ahli di bidangnya dan yg setia. Yg paling penting adalah mendpt penyertaan Tuhan dlm apa yg sdg kita bangun. Utk disertai Tuhan, kita hrs hidup sesuai dg Firman Tuhan dan mendpt perkenanan Tuhan. Ini butuh waktu dan pembuktian dr kita, kita hrs didapati setia kpd Tuhan. Jgn terlalu percaya diri dan mengandalkan kehebatan manusia, suatu saat manusia bs saja berubah, dulu kawan nanti bs jd lawan, skrg setia nanti bs saja berkhianat. Andalkan Tuhan selalu

Posted in Renungan | Comments Off on Menjadi Besar

Jangan Disamakan

DI 05042018

2 Korintus 6:14 KJV
Be ye not unequally yoked together with unbelievers: for what fellowship hath righteousness with unrighteousness? and what communion hath light with darkness?

  • Jangan kamu menjadi dipasang kuk bersama para orang tidak percaya; karena persekutuan apakah yang dimiliki kebenaran dan ketidak benaran? dan komunitas apa yang dimiliki terang dan kegelapan?

Kita selama ini dicekoki pengajaran dan khotbah yg sempit pengertiannya ttg ayat ini, krna kebanyakan dipakai utk topik ttg pasangan hidup, pdhal ayat ini bkn sekedar ttg jodoh.

Kuk adalah kerangka kayu yg menghubungkan dua ekor binatang (biasanya lembu jantan) spy mrka dpt menarik beban berat bersama. Dlm pengertian ini maka yg dimaksudkan adalah mengenai ‘jatah’ kita sbg org benar dan sbg terang dunia, berbeda dg org yg hidup dlm ketdk benaran dan dlm kegelapan. Kuk adalah lambang penindasan, jd kita hrs paham bhw Tuhan tdk ingin kita ditindas krna kita adalah org benar dan terang dunia.

Kita akan tetap kering di pantai selama tdk tersentuh oleh ombak dan air di pantai. Tp bgtu kita mulai mendekati pantai dan berenang, pasti sekujur tubuh kita basah. Sbg org benar kita dilarang ‘berfellowship’ dg org yg hidup dlm ketdk benaran, artinya boleh kenal, tp jgn sampai bergaul lebih dlm dg mrka. Penyelamatan Lot dr kehancuran Sodom dan Gomora adalah contohnya. Jd ada hukuman Tuhan atau ‘kuk’ yg ditujukan pd org yg dlm ketdk benaran, itu bkn bagian kita, krna itu jgn bergaul karib dg mrka.

Demikian jg sbg terang dunia, jgn kita berkomunitas dg org yg hidup dlm kegelapan. Ini bkn bcra ttg tinggal satu kompleks perumahan, tp jgn kita pd akhirnya menjd bagian dr komunitas org yg hidup dlm kegelapan. Jgn menyatu dg mrka namun kita hrs hadir memberi terang bagi mrka. Terang mengungkapkan yg tdk terlihat dlm gelap, terang membuat suasana jd ‘hangat’, dlm terang ada kehidupan yg aktif. Kita yg hrs mempengaruhi mrka, bkn sebaliknya.

Jaga pergaulan kita

Posted in Renungan | Comments Off on Jangan Disamakan

Kembali ke Padang Gurun

DI 04042018

Hosea 2:14

  • “Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.

Cara Tuhan seringkali di luar dugaan, salah satunya kita temukan dlm ayat ini, Tuhan ‘membawa kembali’ bangsa Israel ke padang gurun.

Ini mirip dg metode ttg mengembalikan ingatan bagi penderita amnesia atau lupa ingatan akibat benturan keras di kepala. Org tsb dibawa kembali ke tempat-tempat yg berkesan dlm hidupnya, tujuannya adalah ‘memancing’ munculnya kembali ingatan ttg sesuatu. Atau spt reka ulang sebuah peristiwa, di bawa ke tempat kejadian spya ada hal-hal yg lupa bs diingat kembali.

Tuhan kembali membw ke padang gurun, tempat di mana Tuhan membw bangsa Israel keluar dr Mesir sesuai dg apa yg Dia katakan pd Abraham mengenai keturunannya (Kejadian 15:13-14). Tujuannya spya bangsa Israel angkatan itu kembali mengingat sejarah bangsa mrka, dulu dijajah dan diperbudak, tp Tuhanlah yg melepas mrka dr perbudakan Mesir, bkn para baal ataupun berhala lainnya. Iman mrka telah menyimpang dan itu di hadapan Tuhan sama spt seorg isteri yg berzinah dg laki-laki yg bkn suaminya. Penyembahan berhala adalah perzinahan rohani, dan Tuhan sangat membencinya. Namun kasih Tuhan melebihi murka-Nya, selalu ada pemulihan dlm Tuhan.

Apakah kita sdg spt bangsa Israel yg kembali ke padang gurun? Kembali pd masa-masa awal Tuhan memanggil kita. Mgkin bisnis kita kembali pd posisi bawah, kesehatan menurun, keluarga berantakan, dsbnya. Semuanya utk kita kembali ingat bhw Tuhanlah yg memberkati bisnis kita, Tuhanlah yg menyembuhkan kita, Tuhanlah yg membuat keluarga kita pulih, dsbnya. Koreksi diri apakah kita ‘menduakan’ Tuhan atau tdk? Apakah kita lupa ttg perjanjian kita dg Tuhan? Sadar dan bertobatlah segera selama masih ada waktu yg Tuhan berikan. Jgn tunggu sampai kita dibuat Tuhan terpuruk lebih dlm, tersudut dan hampir mati. Ingatlah akan Tuhan yg menyelamatkan dan memelihara kita

Posted in Renungan | Comments Off on Kembali ke Padang Gurun

Orang Bijak

DI 03042018

Amsal 1:5 KJV
A wise man will hear, and will increase learning; and a man of understanding shall attain unto wise counsels:

  • Seorang yang bijak akan mendengar, dan akan memperbanyak belajar; dan seorang yang berpengertian akan mencapai pada nasehat-nasehat bijak.

Spt sebuah pohon dinilai subur atau tdknya bkn sekedar dr pertumbuhannya, tp jg dr berbuah atau tdknya pohon itu pd musim yg seharusnya berbuah, demikian jg dg bijak atau tdknya seseorang.

Pertama, org bijak menyediakan telinganya utk mendengar hal-hal baru sehingga menambah pengetahuannya, rendah hati belajar dr org lain. Org sombong selalu merasa paling hebat, paling tahu dan paling berpengalaman, pengetahuannya tdk bertambah, pdhal zaman skrg cepat sekali perubahan itu terjd. Contohnya skrg ini bisnis via media online lebih menjanjikan dibanding dg bisnis dg cara yg lama. Org bijak akan menyesuaikan dirinya agar tetap maju.

Kedua, org bijak akan menghasilkan nasehat-nasehat yg bijak. Nasehat yg bkn sekedar didasari pengetahuan, tp jg didasari oleh pengertian. Ada nasehat yg baik namun tdk tepat, nasehat yg bijak itu tepat sasarannya, tepat solusinya dan tepat caranya. Ini dihasilkan bkn sekedar berdasarkan pengalaman saja, tp ditambahi dg analisa dan perencanaan yg baik, bkn sekedar nasehat yg menghibur dan menguatkan, tp jg nasehat yg membawa pd solusi dan kemenangan atas masalah yg sdg terjd.

Buanglah kebodohan dan berjalan ke arah kebijaksanaan, milikilah pengetahuan dan pengertian, dan tetap andalkan Tuhan dlm segala hal. Hikmat dr Tuhan memampukan kita utk mengerti pengetahuan dan mengolahnya menjd sebuah cara hidup dan cara kerja yg baik. Org bijak sangat disukai Tuhan dan dibutuhkan bnyk org. Jika ingin menjd berkat, tdk boleh bodoh, hrs bijak dan tulus hati. Org bijak akan selalu trs belajar dr kelebihan org lain, mampu menyerap pengetahuan dan mempraktekkannya dlm hidup sehari-hari. Tdk cukup sekedar pandai, hrs meningkat menjd bijaksana

Posted in Renungan | Comments Off on Orang Bijak