Kalau Tuhan Mau

DI 19032014

Matius 8:2 NKJV
And behold, a leper came and worshiped Him, saying, โ€œLord, if You are willing, You can make me clean.โ€

Dan lihatlah, seorang berpenyakit kusta datang dan menyembah Dia, berkata: “Tuhan, jika Engkau bersedia, Engkau dapat membuat aku tahir.”

Org berpenyakit kusta ini mgkin ‘kurang sopan’ mnrut saya, bertemu Yesus tdk sdkit ‘berbasa basi’ ketika berbicara dg Yesus, tdk memperkenalkan dirinya, tp langsung ‘to the point’ menyatakan imannya pd Yesus. Namun akhirnya Tuhan mau menyembuhkannya.

Kita hrs sadar bhw utk Tuhan menyatakan mujizat itu tergantung pd 2 kondisi: iman kita dan memang Tuhan mau melakukannya. Ingat, Tuhan punya kedaulatan penuh atas hidup kita, kalau Dia mau maka apa saja bisa terjadi, tapi jika Dia tidak mau, apapun cara yg kita usahakan spya Tuhan menyatakan mujizat-Nya, semuanya sia-sia.

Entah apa pemikiran si org kusta ini shga dia menyatakan sebuah pernyataan iman spt itu, lebih menekankan kemauan Tuhan utk menyembuhkan atau tidak, tindakannya itu sdh ‘melanggar aturan’.

Matius 8:3
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

Aturan yg seharusnya adalah si org kusta ini tdk boleh bergabung dg org banyak, hrs berteriak: “Najis”, namun dia menerobos kerumunan org dan mendekati Yesus, shga Yesus bs menyentuhnya. Berani melakukan terobosan dan tahu diri di hadapan Tuhan. Ini yg membuat dia menerima kesembuhan.

Jgn ‘cerewet’ ketika ingin minta sesuatu pd Tuhan, dtg dan sembah Tuhan dahulu, baru nyatakan permohonan kita. Tdk perlu doa yg di-drama-tisir dan bertele-tele apalg mengasihani diri sndri. Jgn hiraukan pandangan sinis org lain terhadap kita, maju terus, terobos dan kuatkan hati utk mengalami apa yg kita minta pd Tuhan.

Jika Tuhan mau, mujizat, terobosan dan apa yg kita minta, akan segera kita alami, bagian kita adalah tetap percaya dan tidak ragu akan kuasa Tuhan ๐Ÿ™‚

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.