Hak-Nya Tuhan 

DI 24022017 
Matius 20:15 NKJV 

Is it not lawful for me to do what I wish with my own things? Or is your eye evil because I am good?’ 

  • Bukankah adalah sah bagiku untuk melakukan yang kuharapkan dengan menggunakan milikku sendiri? Atau matamu jahat karena aku baik? 

Kalimat terakhir dlm perumpamaan ttg upah para pekerja di kebun anggur ini menggambarkan bhw Tuhan ingin menekankan sebuah hal penting bagi kita yaitu Tuhan bebas melakukan apa yg baik terhadap siapa saja yg ingin Dia berikan. 
Pernah merasa ‘jengkel’ krna Tuhan ternyata berbuat baik pd org yg kita tdk sukai? Kita merasa Tuhan tdk di pihak kita, kalau di pihak kita maka Tuhan jg ‘harus ikut’ membenci org yg kita benci. 
Pantas atau tdknya seseorg menerima kebaikan Tuhan adalah mutlak hak Tuhan. Tolak ukurnya bkn kebaikan atau kejahatan, krna org yg jahatpun ada yg msh mengalami kebaikan Tuhan. Jd tolak ukurnya adalah keinginan dan harapan Tuhan sndri. Tentu Tuhan itu adil, tp Dia punya belas kasihan. 
Respon kita hrs bgmna jika melihat hal itu? Kita tdk boleh protes atau keberatan dg tindakan Tuhan. Jgn mata kita menjd mata yg ‘jahat’ artinya melihat dr sisi negatif saja dg hati yg ‘panas’. Kebaikan Tuhan biasanya mendatangkan pertobatan, Tuhan sdg menunjukkan kasih-Nya pd org itu agar dia merasakan masih ada org yg baik terhadapnya. Protespun percuma, jgn sampai hati kita semakin ‘panas’, padamkanlah dg ikut mendoakan org itu dan memberkatinya. Jaga hati jgn sampai menjd hati yg penuh dg kejahatan. Buang segala kebencian, dendam, amarah, ingatan-ingatan yg mengintimidasi, jadikan hati kita hati yg murni dan bebas dr yg jahat. 
Tuhan punya hak dan otoritas penuh dlm menggunakan milik-Nya utk menjd berkat bagi siapapun. Belajar dr Tuhan dlm hal mengasihi, terutama mengasihi org yg menjahati kita. Butuh wkt dan pengorbanan, tp Tuhan pasti menolong setiap kali kita ingin berbuat baik pd siapapun. Selalu ada kesempatan utk berbuat baik asalkan kita tdk melewatkannya 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.