Akibat Melawan Tuhan 

DI 06122017 
1 Tawarikh 10:13-14 KJV 

So Saul died for his transgression which he committed against the LORD, even against the word of the LORD, which he kept not, and also for asking counsel of one that had a familiar spirit, to enquire of it;

And enquired not of the LORD: therefore he slew him, and turned the kingdom unto David the son of Jesse. 
Demikianlah Saul mati untuk pelanggarannya yang mana berkomitmen melawan Tuhan, bahkan melawan Firman Tuhan, yang mana dia tidak memeliharanya, dan juga meminta nasehat pada orang yang memiliki roh keluarga untuk bertanya;

  • Dan tidak bertanya pada Tuhan: karena itulah Dia membunuhnya, dan membalikkan kerajaan itu pada Daud anak Isai 

Menurut mata manusia, Saul mati karena bunuh diri stlah terluka dlm peperangan, namun ayat ini berkata bhw Tuhanlah yg membunuh Saul krna dosa-dosa yg diperbuatnya. 
Dosa Saul antara lain: melawan Tuhan dan Firman-Nya, terlibat okultisme dan tdk meminta petunjuk pd Tuhan. Mari periksa diri kita apakah kita terlibat dlm 3 dosa ini? 
Melawan Tuhan dan Firman-Nya, intinya adalah melanggar hukum Tuhan, sengaja berbuat melawan hukum Tuhan, melakukan pembelaan diri, sdh ditegur Tuhan tp tdk jg bertobat. Apakah dosa ini ada dlm hidup kita? 
Terlibat okultisme, mulai percaya pd ramalan, mendatangi paranormal utk bertanya ttg nasib & masa dpn, mencari kesaktian, pesugihan demi bisnis lancar dan maju, menaruh benda-benda yg katanya bs mendatangkan pembeli, dsbnya. Percaya pd hong shui, mantera, memintah berkah di kuburan, menyembah berhala, dsbnya. Ini semua dikategorikan perzinahan rohani dan hukuman Tuhan ttg dosa ini sangat berat. Apakah kita terlibat dlm dosa ini? 
Tdk bertanya pd Tuhan, mulai malas ibadah, bc Firman Tuhan jarang, tdk pernah berdoa, menghina hamba Tuhan, merecoki keadaan gereja, anti Tuhan, lebih percaya pd jln pikiran sndri. Kalau ada masalah yg dicari pdt yg ‘sakti’, bkn mencari Tuhan. Apakah kita terlibat dlm dosa ini? 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.