Harus Bersiap

DI 13122017 
Keluaran 17:8 

  • Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. 

Perjalanan org Israel menuju tanah yg dijanjikan Tuhan memang tdk mudah, selain kondisi geografis wilayah yg dilewati, mrka jg hrs menghadapi penguasa wilayah setempat. 
Dlm ayat ini, org Amalek menyerang org Israel di Rafidim saat org Israel tiba di sana. Mau tdk mau musuh hrs dihadapi dan dikalahkan, kalau tdk, mrka gagal memasuki tanah perjanjian. Dlm kisah ini berakhir dg kemenangan org Israel atas bangsa Amalek. 
Dlm hidup setiap org percaya, kita diperhadapkan dg bnyk hambatan sblum pd akhirnya kita sampai pd tujuan hidup kita. Dlm setiap fase kehidupan, akan ada ‘amalek’ yg menyerang kita, misalkan sakit penyakit, kondisi ekonomi yg tdk baik, keluarga yg ‘broken home’, diperlakukan tdk baik oleh org lain, dsbnya. Kita dihambat spya tdk maju dan mengakui kekalahan. Di sinilah perlunya kita mengikuti petunjuk Tuhan agar menang. 
Kita perlu org-org yg menguatkan dan menopang kita agar tetap kuat, spt Harun dan Hur yg membantu Musa dlm peperangan melawan org Amalek. Dg kekuatan sndri, kita pny keterbatasan utk bertahan, ada saatnya kita lelah, menjd lemah dan bingung. Org-org yg Tuhan tempatkan di sekitar kita biasanya mrka memang diperlengkapi utk menolong kita pd saatnya. Sbg pemimpin kita tdk boleh sombong, merasa hebat dan bs melakukan apapun seorg diri. Tetap kita butuh org lain utk menolong kita. 
Musuh apa yg sdg kita hadapi skrg? Selama kita ada dlm jalur Tuhan, kita pasti menang. Hanya jgn lupa, kita butuh strategi utk menghadapinya. Musa menyuruh Yosua berperang di medan peperangan sementara dia sndri berperang dlm sisi profetiknya. Paduan kedua cara ini pd akhirnya menghasilkan kemenangan. Jd kita hrs ingat bhw selain dihadapi dg cara yg umum, segala sesuatunya jg hrs kita hadapi dg cara yg rohani. Keduanya hrs dilakukan bersama-sama. 
Jgn biarkan ketakutan membuat kekuatan kita hilang 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.