Penasehat Kita

DI 20092018

1 Tawarikh 19:3

  • berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun: “Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu?”

Sangat penting utk menentukan siapa org-org yg nasehatnya pantas utk kita dengar dan pertimbangkan, krna bila salah memilih org, masa dpn kita bs menjd suram.

Kisah Hanun bih Nahas sungguh menjd peringatan buat kita. Niat tulus Daud memberikan ucapan turut berdukscita atas kematian ayahnya telah dinilai sbg usaha pengintaian dan mata-mata. Sulit menerima ketulusan org lain bila kita sdh mulai curiga dan berpikiran negatif. Bagi org jahat, sengaja memberi nasehat yg kedengarannya benar tp motivasinya utk menjatuhkan org yg dinasehati, ini sebuah kelicikan yg tdk boleh kita lakukan, jahat di mata Tuhan.

Kecerdikan hrs diimbangi dg ketulusan, jika tdk maka kecerdikan bs digunakan justru utk yg jahat dampaknya. Waspada tentu wajar, namun bkn berarti selalu curiga dg perbuatan org lain. Hrs tenang ketika ingin menilai tindakan org, jgn berasumsi tanpa dasar. Biasanya saat kita tdk tenang, kita mudah dipengaruhi oleh perkataan org lain, percaya pd perasaan dan akhirnya mengikuti nasehat yg salah. Seandainya Hanun bin Nahas tdk mengikuti kata-kata para pemuka kerajaan, tdk akan bnyk tentara yg mati dlm peperangan.

Teman blm tentu bs memberi nasehat yg tepat, jd jgn langsung diterima tanpa kita pertimbangkan dg hati nurani dan pikiran tenang. Teman mgkin bs menjd musuh krna iri hati, atau dikecewakan. Jgn sampai itu terjd, selesaikan masalah secepatnya dan pulihkan hubungan shga iblis tdk pny kesempatan membuat kegaduhan yg lebih besar. Org yg dkt dg kita lebih berpotensi utk menjd org yg bnyk mempengaruhi jln pikiran kita. Dg siapa kita bergaul, kita akan saling mempengaruhi

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.