Menghina Peraturan Tuhan

DI 31072019

Imamat 26:15 KJV
And if ye shall despise my statutes, or if your soul abhor my judgments, so that ye will not do all my commandments, but that ye break my covenant:

  • Dan jika kamu akan menghina peraturan-Ku, dan jika jiwamu akan tidak menyukai penghakiman-Ku, sehingga kamu akan tidak melakukan seluruh perintah-Ku, tapi kamu melanggar perjanjian-Ku

Knpa seseorg tdk mau melakukan firman Tuhan? Ternyata Tuhan menjelaskannya melalui ayat ini, ada 2 sebab yg perlu kita cermati.

Pertama, krna seseorg menghina peraturan Tuhan. Peraturan Tuhan dinilai dulu apakah cocok dg cara berpikirnya atau tdk, menghambat kebebasannya atau tdk, masih relevan atau tdk dg keadaan zaman skrg, dsbnya. Jd peraturan dianggap bkn sbg pedoman utama, tp sekedar pelengkap saja. Hati-hati, perintah Tuhan itu bkn pilihan mau atau tdk ditaati, tp sebuah keharusan utk dilakukan, krna ada kutuk yg Tuhan turunkan atas seseorg yg tdk mau mentaati peraturan-Nya.

Kedua, krna seseorg tdk menyukai penghakiman Tuhan. Artinya org ini tdk menyukai cara Tuhan dlm memutuskan sebuah perkara, tdk menyukai cara kerja Tuhan, tdk setuju dg sistem yg Tuhan gunakan, dsbnya. Tuhan hanya boleh menyetujui apa yg org itu mau, jika Tuhan tdk setuju, dia tetap melakukan apa yg dia rencanakan. Tak perlu ada hukuman bila melanggar firman Tuhan. Perlu hati-hati dg pola pikir yg demikian, Tuhan bknlah ‘bawahan’ kita, justru kitalah yg adalah hamba di hadapan Tuhan.

Jd org yg tdk mau melakukan firman Tuhan ini sdh muak dg semua yg dr Tuhan. Bosan dan tdk lg percaya akan kuasa firman-Nya. Kemudian mulai muncul niat memberontak pd Tuhan. Kita hrs waspada dg hal ini. Jgn coba-coba mengatur Tuhan, lalu menjd kecewa karenanya. Tunduklah pd Tuhan dan jgn memisahkan diri dr ikatan perjanjian dg Tuhan. Ingat bahwa kita akan mengalami kutuk yg berlipat jika tdk mau tunduk pd Tuhan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.