Kasih Tuhan

DI 20112023

Yeremia 33:12
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Di daerah ini, yang sudah menjadi reruntuhan, tanpa manusia dan tanpa hewan, dan di segala kotanya akan ada lagi padang rumput bagi gembala-gembala yang membaringkan kambing domba di situ.

Zaman nabi Yeremia hidup, bangsa Israel ini ada dlm masa yg menyedihkan, ditawan dan wilayahnya sebagian besar diruntuhkan oleh musuh, suatu keadaan yg tragis.

Tuhan memang murka akibat dosa yg telah dilakukan bangsa Israel, hukuman diberikan dan keadaan yg ada berubah menjd sangat menyedihkan, kemegahan yg pernah ada JD berubah, dulu yg terkenal sbg kerajaan yang sangat kuat, disegani, kini berubah menjadi kerajaan yg ditertawakan karena telah kalah dan ditaklukkan. Namun Tuhan mengasihani bangsa Israel dan berencana utk melakukan sebuah pemulihan, dan bila kita melihat apa yg terjd bertahun-tahun kemudian, apa yang Tuhan firmankan dlm ayat ini telah terjadi & keadaan bangsa Israel jauh lebih baik drpd sebelumnya. Itulah kasih Tuhan, murka tapi tidak seterusnya murka, Dia ingat perjanjian dg Abraham dan Daud, shga sisa dr bangsa Israel yg ada tdk turut dibinasakan. Janji ttg pemulihan dr Tuhan spt suatu jalan baru utk melihat masa depan yg lebih baik dan tanda bhw penghukuman Tuhan telah selesai dan Dia kembali mengingat ttg umat-Nya.

Bgmna dgn kita? Kalau sudah marah, terus marah atau berubah menjd mengasihi lagi? Lebih besar mana, kasih kita atau emosi kita yg meledak-ledak? Gambarannya spt orgtua yg meskipun marah karena anaknya berbuat salah, namun ujungnya adalah mengampuni dan memulihkan ketegangan yg ada kembali menjd cair dan penuh kasih. Mgkin org lain cenderung memanfaatkan posisinya sbg yg jadi korban, sehingga merasa wajar bila dia tetap dikendalikan oleh emosinya. Jgn kita bertindak didorong oleh emosi, tp bertindak sesuai dgn kasih yg kita miliki. Tetap tinggal di dlm pemikiran jangka panjang, mgkin satu saat kita butuh pertolongan dr org itu, kalau komunikasi sudah buruk, mgkinkah dia akan menolong kita? Jgn hanya melihat yg skrg, tp lihat bgmna di masa depan, jgn kerugian itu datang hanya karena emosi sesaat, sikap dan karakter kita hrs tetap dilandasi dengan kasih, sehingga ada damai dlm kehidupan kita.

Emosi memang harus diluapkan, tapi bukan utk menguasai diri kita, kasih yang kita miliki hrs lebih besar drpd kemarahan kita, damai itu lebih mulia drpd amarah yg benar.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.