DI 18112023
Matius 21:22 ILT3
Dan segala sesuatu, seberapa yang kamu minta dalam doa dengan beriman, kamu akan menerimanya.”
Iman terkadang mengambil porsi fokus yang lebih besar ketika kita membandingkan dua hal tersebut, sehingga kita seringkali kecewa karena tdk mendapatkan apa yg kita imani.
Berdoa itu mudah, beriman itu susah, benar demikian? Mustahil kita beriman kalau doa kita ternyata salah! Seringkali doa kita coba pahami secara mudah sehingga kita dengan sengaja menghilangkan esensi dari doa. Kita sudah tahu teorinya: doa adalah komunikasi 2 arah dgn Tuhan, artinya ada saling dengar dan saling bicara. Namun apa yg terjadi pd doa-doa yg kita lakukan? Ternyata hanya 1 arah saja, kita yg bicara pd Tuhan, tetapi Dia tidak bicara pd kita. Atau kita yang menutup telinga dr suara Tuhan? Kita maunya Tuhan dengar permintaan kita, dikabulkan, dan kita siap menerimanya. Dari mana kita bs dengar suara Tuhan? Salah satunya dari membaca Alkitab secara rutin tiap hari, Dia bicara dgn menggunakan ayat-ayat Alkitab yg mengena di hati kita. Tetapi jika kita malas membaca Alkitab, bgmna bs mendengar suara Tuhan? Maka syarat dlm ayat ini blm kita penuhi.
Meminta dlm doa, berarti meminta dlm satu komunikasi dgn Tuhan, ingat ya: komunikasi dgn Tuhan. Artinya bukan cuma kita bicara & Tuhan cuma mendengarkan, itu bukan doa. Doa memang hal yg sederhana, tp tdk boleh meremehkan esensinya. Knpa kita tdk dapat menerima apa yg kita minta atau imani? Itu karena bukan hanya kurang imannya, tp doa kita yg hanya satu arah saja. Kita ingat saat Abraham tawar menawar dgn Tuhan ketika Sodom dan Gomora akan dihancurkan, inilah doa yg sebenarnya. Itu kan karena Tuhan dg sengaja menemui Abraham? Benar, Tuhan dtg menemui Abraham spya ada komunikasi yg terjd sehingga ada kesepakatan yg terjadi dan itulah yg berlaku antara kita dgn Tuhan. Jadi sebenarnya Tuhan ingin berkomunikasi dgn kita, tp kitalah yg sok sibuk dan sok jadi org penting yg tdk punya bnyk waktu untuk ‘ngobrol-ngobrol’ dgn Tuhan. Karena sok spt itu, akibatnya kita tdk menerima apa yg kita doakan dan imani.
Perbaiki kualitas doa kita, praktekkanlah doa yg benar, mintalah apapun pd Tuhan dengan kerendahan hati, dan jgn lupa beriman yang teguh, jgn bimbang.