DI 25012024
Mazmur 102:24
Aku berkata: “Ya Allahku, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu tetap turun-temurun!”
Banyak hal yg bs menyebabkan seseorg itu meninggal muda: kecelakaan, bencana alam dan sebagainya. Tapi ada 1 pihak yg punya otoritas penuh atas umur kita yaitu Tuhan.
Agaknya mazmur ini ditulis saat Daud masih muda, kalau dia berkata ttg pertengahan dr umurnya, mgkin dia saat itu dlm usia sekitar 35-40 tahun. Usia yg masih relatif muda, tapi sudah terpikir bahwa kematian hampir dekat pd dirinya. Wajar kalau seorg prajurit petang berpikir demikian, suatu saat bs mati dalam peperangan, ini ditambah dgn Daud yg saat itu menjadi buronan kerajaan, dibenci oleh raja Saul, mertuanya sendiri. Ada musuh dari kerajaan lain yg membenci dirinya, ada dari keluarga sendiri yg mengincarnya, terjepit di antara 2 pihak yg sama-sama menginginkan nyawanya, maka Daud berseru pd Tuhan dlm ayat ini supaya dia jangan mati di usianya yg masih dlm pertengahan. Doa Daud mengajar kita ttg 2 hal: umur manusia bisa Tuhan buat diperpanjang atau sebaliknya, diperpendek, lalu sekalipun manusia mengincar nyawanya tapi kalau Tuhan belum tentukan untuk mati, Dia akan menolong Daud.
Ketentuan Tuhan atas jatah umur hidup tiap org itu berbeda, tapi semua org berharap hal yg sama: meninggal dlm usia yg seharusnya, usia yg memang dijatahkan Tuhan, dgn cara yg normal tentunya. Tapi dlm realita yg kita lihat, ada org-org tertentu yg meninggal dgn cara yg tidak normal: bunuh diri, kecelakaan, bencana alam, dibunuh, dsbnya. Lalu apa yg jadi peranan Tuhan ketika nyawa kita nyaris terancam? Kalau belum waktunya kita mati, apapun yang terjadi, kita akan diselamatkan Tuhan dr semua itu. Sakit disembuhkan, yg harusnya kecelakaan, diluputkan, org yang mengincar nyawa kita, Tuhan berurusan dgn dia. Tapi semua ini ada dlm kondisi kalau di dalam hidup ini, kita hidup benar di hadapan Tuhan, sedang menggenapi kehendak Tuhan dlm hidup kita. Beda kalau kita dgn sengaja merusak hidup kita sendiri, melakukan yang jahat dan menghujat Tuhan, perlindungan yg Tuhan janjikan tdk Dia berikan pd kondisi spt itu.
Berdoalah minta diluputkan Tuhan dr semua yg mengincar nyawa kita, tetap hidup benar di hadapan Tuhan, jgn merusak hidup sndri dgn sengaja.