DI 28062025
2 Korintus 11:19
Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana:
Menghadapi org bodoh memang perlu satu kesabaran khusus, biasanya ketika org tua mengajar anaknya tentang pelajaran sekolah kadang sampai geregetan karna anaknya itu susah diajarkan.
Org bodoh bukan hanya minim pengetahuan dan daya tangkap mengerti pelajarannya yg agak rendah, tapi juga org yg sdh dinasehati dan diperingatkan, masih juga nekad untuk melakukan hal yg bodoh dan salah itu. Satu ungkapan yg sering dipakai adalah ‘otak ada di dengkul’, gambaran bhw isi kepalanya itu bukan otak, kosong belaka. Itulah yg menjd fokus perenungan kita hari ini, apakah kita termasuk org bodoh? Seberapa banyak dari pengetahuan yg kita miliki? Seberapa pandai kita menilai situasi yg sedang terjadi? Sudah belajar dr pengalaman yg buruk? Jgn ulangi kebodohan di masa lalu, jadilah bijak dalam hal apapun. Dlm ayat ini diajarkan org bijak itu sabar terhadap org bodoh. Karena bijak jadinya bs sabar dgn gembira. Kadang ada org yg bertemu org bodoh justru berniat yg buruk, mempermainkan org bodoh itu menjd bahan tertawaan dan membuatnya jadi spt org suruhan tanpa dibayar.
Sikap kita terhadap org bodoh memang hrs sabar, tapi jgn jg mempermainkannya. Biar kehadiran kita jd berkat buat mereka, bantu mereka untuk meninggalkan kebodohannya supaya mereka punya masa depan yg lebih baik nantinya. Tiap org berhak utk memiliki suatu kehidupan yg lebih layak di masa dpn, karenanya kita yg bijak hrs menolong agar mereka ikut menjd bijak jg. Mgkin spt seorg majikan yg memperkerjakan pembantu dari kampung yg tdk paham teknologi, hrs dgn sabar mengajarkan si pembantu bagaimana cara menggunakan alat-alat dapur yg sudah canggih. Ada yg cepat paham, ada yang sulit utk paham caranya, majikannya harus sabar karena si pembantu ini memang kampungan tp orgnya rajin. Jd alangkah baiknya jika dia akhirnya bs diajari dan tekun saat bekerja di rumah, satu keuntungan yg tentunya sangat diinginkan oleh setiap majikan.
Jangan kita mempermainkan org bodoh, tapi bantulah mereka untuk melepas kebodohan, supaya hidup mereka lebih baik dan pantas, dihormati serta bisa jd berkat.