DI 30042024
2 Raja-raja 5:16
Tetapi Elisa menjawab: “Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa.” Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak.
Nabi Elisa punya alasan tersendiri mengapa dia menolak pemberian dr Naaman setelah sembuh dr sakit kustanya, walaupun ia terus didesak utk menerimanya.
Kadang ada ‘budaya’ yg dipahami bnyk org yaitu mulut berkata tdk tetapi tangan tetap menerima, artinya cuma basa basi tetapi itu diambil jg. Tetapi bagi nabi Elisa, mulut dan tangan itu hrs saling mengkonfirmasi, mulut berkata tidak, tangan tidak menerima. Inilah yg merupakan bagian dari integritas seseorg yg hrs ditunjukkan. Tetapi ‘budaya’ yg sering dibilang hanya basa basi saja, tdk bs untuk diterapkan dlm melakukan firman Tuhan. Ini sejalan dgn ajaran Yesus bhw kita hrs bilang ya kalau ya, tidak kalau tidak (Matius 5:37). Dari ayat yang kita baca, agaknya nabi Elisa memegang sebuah prinsip bahwa dia hanya akan menerima pemberian kalau Tuhan yg mengizinkannya. Menerima pemberian yang kelihatannya sepele, tp akibatnya fatal. Yang terjd pd Gehazi karena menerima pemberian dr Naaman mengakibatkan dia menjadi sakit kusta karena berani bertindak tanpa disuruh oleh tuannya, nabi Elisa.
Prinsip hidup apa yg Tuhan tetapkan utk diri kita pribadi? Itu hanya berlaku utk kita scra personal, bagi org lain itu merupakan suatu hal yg boleh dilakukan. Sadarilah bhw yang Dia tetapkan khusus untuk kita itu bertujuan baik meskipun kelihatannya kita tdk sebebas org lain. Tuhan sdh ukur semuanya dgn baik dan tepat utk kita pribadi, taati saja dan jgn melanggarnya, sekalipun mgkin scra logika masuk akal utk dilakukan dan itu satu hal yg wajar. Sadarilah bhw Tuhan mengasihi kita dan tdk ingin kita mengalami hal yg buruk ke depannya. Dia tahu apa yg akan terjd, karena itu Dia mencegah itu terjd dg mengingatkan bhw ada batasan yg jgn kita langgar, bentuk larangan ini adalah wujud kasih Tuhan pada kita, meskipun terlihat ‘keras’ dan tegas, tapi tujuannya positif dan membawa keuntungan bagi kita. Ketaatan akan membawa kita pd situasi yg minim masalah dan resiko, karena itu teruslah setia taat pd Tuhan.
Ketetapan Tuhan bagi kita pribadi itu hal yg baik, jgn paksakan itu jg berlaku bagi orang lain, biarlah Tuhan sendiri yg mengatur hidup org itu, Dia yg lebih tahu.