DI 29042024
2 Raja-raja 4:30
Tetapi berkatalah ibu anak itu: “Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan itu.
Ketika berhadapan dgn situasi di mana telah terjd sebuah kematian, biasanya orang akan berhenti berharap, pasrah, dan berhenti utk berdoa sekalipun imannya besar.
Perempuan Sunem ini anaknya mati, anak yg lahir dr nubuatan nabi Elisa, tetapi dia tetap percaya bhw anaknya akan tetap hidup jika dia berhasil membawa nabi Elisa datang ke rumahnya. Dia tdk akan pergi kalau Elisa tdk ikut bersamanya. Bnyk org biasanya berpikir bhw begitu sedihnya seorg ibu saat anaknya mengalami kematian hingga tetap beriman bhw anaknya masih bisa hidup. Apakah ibu itu sudah hilang kendali diri dan menjd gila? Saat ada yg berduka, biasanya org akan dgn sengaja membiarkan keluarga utk bersikap apapun demi melampiaskan kesedihannya, memaklumi dan berusaha memberikan satu dukungan, menghibur dan berusaha dengan cara apapun jg utk menguatkan. Tapi wanita Sunem ini tdk gila, tp imannya sungguh amat besar, melampaui kematian sekalipun! Saat org lain pasrah dan mengakui kematian itu sudah final sifatnya, tapi dia melawan arus dan akhirnya mengalami mujizat, anaknya yg mati itu akhirnya hidup kembali!
Beriman seringkali tampak spt org gila, tidak waras dan melawan arus berpikir yg umum. Beriman tetap harus punya dasar, bkn asal berharap dan meminta. Perempuan Sunem ini punya dasar iman yg kuat, anaknya lahir dr sebuah nubuatan, atas kehendak Tuhan, maka pasti Tuhan sanggup membangkitkan anaknya dr kematian. Yg dia lakukan adalah segera menemui nabi Elisa, org yg mewakili Tuhan untuknya, dan dgn sikap rendah hati, dia menyampaikan semuanya tanpa marah ataupun menyalahkan siapa-siapa. Iman yg besar biasanya disertai dgn kerendahan hati yg dalam. Menghormati kedaulatan Tuhan & percaya bhw keputusan Tuhan itulah terbaik utk dirinya. Beriman bukan memaksa Tuhan tapi berusaha menggerakkan hati Tuhan dgn ketulusan dan iman yg teguh. Belajar untuk bisa memiliki iman yg besar karena di depan kita mgkin akan berhadapan dgn situasi yg memerlukan kuasa Tuhan utk mengatasinya.
Bgmna kondisi iman kita? Siap menghadapi keadaan yg sulit? Org yg naik level pasti dgn sendirinya akan berhadapan dgn situasi yg level kesulitannya jg naik, siapkan diri kita.