DI 07052024
Pengkhotbah 10:20
Dalam pikiran pun janganlah engkau mengutuki raja, dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan.
Mengalami tekanan dari org yg lebih tinggi levelnya drpd kita? Atau kita iri dengan orang yg lebih kaya drpd kita? Mgkin itu tdk terlihat dr perbuatan, tp hanya dalam pikiran saja.
Membaca ayat ini tentu tetap butuh logika & pengetahuan bahasa yg baik, karena apakah benar burung di udara dan segala yg punya sayap bisa tahu isi pikiran seseorg? Atau jika kita mengucapkan sesuatu, bisakah seekor hewan bersayap mengatakannya pd orang lain? Mungkin kita ingat sebuah kata ‘dinding bertelinga’, itu sebuah kiasan, bukan berarti betul dinding itu punya telinga. Nasehat utk kita melalui ayat ini adalah 2 hal: ada pihak yg persis tahu apa yang ada dlm pikiran kita yaitu Tuhan, lalu ada org-org tertentu yg dgn sengaja mengutip perkataan yg kita ucapkan dan menyebarkannya pd org banyak. Hal ini mgkin lebih mudah dipahami oleh kira yang hidup di zaman teknologi canggih ini, bnyk kasus terjd karena ada org yg dgn sengaja menyebar luaskan konten video di medsos ttg perkataan seseorg yg akhirnya viral dan dinilai negatif oleh netizen. Yg awalnya ingin hanya utk diri sendiri, malah jadi kasus baru yg viral di masyarakat.
Intinya adalah waspadalah dlm berpikir krna Tuhan pasti tahu isi pikiran kita, kemudian jg waspadalah dgn apa yg kita ucapkan, hal itu bs dipakai org lain utk menjatuhkan kita. Jgn mengutuki org sekalipun dlm pikiran kita, ini karena mungkin saja di mata Tuhan, org itu memang pantas utk Tuhan berkati, diberikan otoritas dan kepercayaan, sehingga ini dapat dianggap kita melawan Tuhan. Melihat org lain lebih kaya, sukses, bahagia, jangan kita punya pikiran jahat, seringkali karena ketidak mampuan kita, kita menyalahkan org lain yg hidupnya lebih baik drpd kita. Menutupi yang menjd kelemahan kita dgn mengutuki orang lain adalah satu tindakan pengecut. Jangan sampai kita melakukan hal itu, koreksi diri sendiri itu jauh lebih bermanfaat karena kita bisa menemukan kesalahan kita sendiri dan punya kesempatan utk memperbaikinya. Yg penting adalah jgn lempar kesalahan kita pd org lain.
Jgn mengutuki siapapun karena harusnya yg ada dalam pikiran dan perbuatan kita adalah yg positif dan memberkati, pikiran hrs bersih dan bebas dr niat jahat.