Supaya Terarah

DI 11062024

Amsal 29:18 ILT3
Bila tidak ada visi, rakyat dibiarkan tak terkendali, tetapi orang yang memelihara torah, berbahagialah dia!

Cukupkah hanya punya visi yg hebat? Impian boleh spektakuler, perencanaan boleh hebat, tapi tanpa aturan yg didisiplinkan, semuanya hanya jadi sia-sia belaka.

Pertanyaannya adalah: visi siapa yg sedang kita hendak wujudkan? Visi dari Tuhan atau visi Tuhan yg kita campurkan dengan ambisi kita pribadi? Sangat mudah memberi ‘label’ suatu visi itu dr Tuhan supaya org lain dapat dgn mudah kita pengaruhi. Kalau sdh pakai kata sakti: “Ini dari Tuhan, Tuhan berkata pd saya …” maka siapa yg berani meragukannya apalagi jika kitalah yg jadi pemimpinnya! Di ayat ini diingatkan ttg visi dan Taurat, suatu kombinasi yg sempurna! Dlm mewujudkan sebuah visi, perlu kita terapkan semua yang ada dlm hukum Tuhan, itu spt pagar yg tdk boleh kita terobos, jika tdk ingin mengalami hal-hal negatif di masa depan. Masalahnya adalah bnyk org yg memakai label ‘visi dari Tuhan’ tp mewujudkannya dgn aturan yang bertentangan dgn firman Tuhan. Inilah ciri visi dr Tuhan yg ‘palsu’, tidak perlu ikut lagi dlm usaha mewujudkannya karena nantinya murka Tuhan yg turun karena pelanggaran yg banyak terjd di dalamnya.

Visi dan hukum Tuhan, keduanya hrs dengan semangat diterapkan, walaupun pasti akan muncul tantangan dan hambatan. Kalau visi itu benar dr Tuhan, maka Dia sendiri ikut dlm menangani masalah yang timbul. Seberapa hebat kemampuan yg dimiliki manusia, tidak akan sanggup menyamai kuasa Tuhan yang dahsyat dan ajaib. Jgn bersandar pd apa yg manusia dapat lakukan, tapi bersandar pada apa yg sanggup Tuhan lakukan bagi kita. Ini yg perlu kita imani bhw Tuhan pasti memberi suatu visi dan menolong kita utk melakukan & mewujudkannya. Tuhan tdk pernah gagal dan pasti menepati janji-Nya. Tapi jika suatu visi bukan dr Tuhan, tdk ada penyertaan-Nya yg nyata di saat berhadapan dgn realita yang mustahil bagi manusia, menemui jajan buntu dan tdk ada harapan lagi. Jgn memanipulasi visi dgn tujuan keuntungan pribadi, ingatlah bhw suatu saat itu akan dimintakan oleh Dia pertanggung jawabannya.

Kerjakan visi dgn berdasarkan hukum Tuhan yg ada, jgn menjadi liar dan tanpa kendali yg benar, jgn ambil keuntungan pribadi dari visi Tuhan yg sedang kita wujudkan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.