Memuliakan Tuhan

DI 10072024

Galatia 1:22-24 ILT3
tetapi secara rupa, aku belumlah dikenali oleh gereja-gereja Yudea yang ada di dalam HaMashiakh.
Dan mereka hanya mendengar, “Orang yang dulu menganiaya kita, sekarang memberitakan iman yang dulu berusaha dihancurkannya.”
Maka mereka memuliakan Elohim karena aku.

Mari kita renungkan ayat di atas dan apa yg bs kita peroleh dari kesaksian rasul Paulus ini, beberapa hal dapat kita jadikan teladan yg kita terapkan dlm hidup kita.

Apa yg org ingat ketika nama kita disebut & dibicarakan? Apakah ttg yg positif atau yang negatif? Spt ttg kesaksian rasul Paulus, dari yg negatif berubah ke positif, dulu dia seorg yg menganiaya jemaat Tuhan, tapi berubah menjd pemberita Injil yg luar biasa. Jangan sampai ketika nama kita disebut, yg muncul dlm pikiran org lain adalah yg dulunya amat positif, tetapi sekarang berubah negatif, ini tentu bukan suatu kesaksian hidup yg menjd berkat. Pertahankan reputasi dan nama baik kita ke depannya, waspadalah dlm bertindak dan berkata-kata, setiap saat akan selalu bs terjadi kita ‘tersandung’ dlm perbuatan atau jg ‘terpeleset’ dlm perkataan yg kita ucapkan padahal kita sudah berusaha mengendalikan diri sepenuhnya. Banyak org hanya mengejar menjd viral hingga terkenal tetapi reputasi & nama baiknya justru negatif, yg dikejar cuma bgmna menarik perhatian dan menghasilkan uang dari sana.

Kemudian apakah org yg tahu ttg kita itu pd akhirnya memuliakan Tuhan? Artinya bukan kagum pd apa yg terjd pada hidup kita, tapi mereka merasakan dan mengakui dampak yg timbul dr apa yg kita lakukan dan katakan setiap waktu. Apa yg rasul Paulus buat, hal itu membuat jemaat di gereja-gereja Yudea memuliakan Tuhan. Seringkali org bersaksi tapi menonjolkan kehebatan dirinya sendiri, padahal seharusnya menonjolkan karya-Nya yg terjadi pada ketidak mampuan kekuatan yg dimilikinya. Kesaksian dimanipulasi jadi sebuah promosi diri, ini tentu suatu kelicikan yg dibalut dgn label ‘rohani’. Sudahkah hidup kita membawa suatu keharuman bagi nama Tuhan ataukah justru org lain mencibir karna hidup kita yg buruk kualitasnya? Mgkin kita terbatas dlm kualitas vocal, tapi kesaksian hidup kita yg ‘tidak fals’, itu lebih merdu drpd org yg suaranya bagus tapi kesaksian hidup yg dimilikinya sangat buruk.

Apakah lewat hidup kita, nama Tuhan menjd dimuliakan? Jagalah perbuatan & perkataan kita, jgn sembarangan, kendalikan diri dan jg jangan mengejar hal yg sia-sia.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.