Tidak Terombang Ambing

DI 11072024

Efesus 4:14 ILT3
sehingga kita tidak lagi menjadi kanak-kanak yang diombang-ambingkan dan terbawa oleh pelbagai angin pengajaran, dalam tipu daya manusia, dalam kelicikan, dengan cara penyesatan.

Rasul Paulus menasehati jemaat Efesus ttg berbagai banyak doktrin atau pengajaran yg digambarkan spt angin, angin yg membuat ombak dahsyat yg bs menelan kapal yg sdg berlayar.

Kedewasaan rohani salah satunya bs terlihat dr kuatnya seseorg memahami mana doktrin pengajaran yg benar, dlm ayat ini dijelaskan bhw org yg masih bingung ttg doktrin mana yg benar itu spt org yg masih kanak-kanak, mudah diperdaya dan dibuat bingung. Angin berbagai pengajaran ini membuat org yang masih kanak-kanak rohani spt kapal yg akan tenggelam oleh ombak besar akibat dilanda badai besar. Disebutkan ada 3 metode yang digunakan oleh angin berbagai pengajaran ini yaitu: pertama, dalam tipu daya manusia, sederhananya begini, sebuah pengajaran yg baru sengaja diciptakan dengan sedikit hal yg sama dgn doktrin yg telah ada, ditambahi dgn logika pikiran manusia dan dimasukkan unsur adat istiadat yg tdk selaras dgn firman Tuhan. Kalau doktrin sblumnya melarang utk melakukan A, maka doktrin baru ini sengaja membolehkan melakukan A dgn alasan bhw hal itu tdk relevan lagi dgn zaman sekarang, dulu dilarang, sekarang boleh karena zaman sudah berubah.

Kedua, dalam kelicikan, sederhananya ialah satu doktrin baru muncul utk membuat kita berdosa pd Tuhan tanpa kita sadari. Contoh yg jelas adalah spt ular memperdaya Hawa di Taman Eden, larangan Tuhan sengaja ada dimanipulasi artinya shga menarik hati, jika logika sdh mengakui hal itu masuk akal, itu menjd sebuah hal yg tdk dilarang lagi. Ingat bhw sesuatu yg masuk akal, bs dimengerti secara logika belum tentu benar utk dibuat & dilakukan. Ketiga, dengan cara penyesatan, ini berarti dipakai sebagian dr firman Tuhan, sebagian lagi tipu daya iblis sehingga orang yg mengakui dan memegang doktrin seperti itu menjd tersesat. Doktrin harusnya ke arah Tuhan, bukan menyenangkan hasrat & nafsu manusia. Terkadang tipis sekali bedanya dg doktrin pengajaran yg benar, terlihat sangat memuliakan manusia yg justru sengaja utk membuat kita menjauh dr Tuhan dan yakin dgn kebenaran versi buatan manusia.

Inilah mengapa pentingnya menjadi dewasa rohani, bukan saja hidup spt Kristus hidup, tetapi memahami mana pengajaran yg benar dan mana yg menyesatkan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.