DI 20082024
1 Samuel 16:1 (TB)
Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
Kebanyakan org ingin mendapat firman dari Tuhan yg jelas sehingga mudah dipahami & tdk perlu perenungan yg lebih dalam, namun Tuhan selalu punya alasan utk itu.
Kenapa tdk langsung sebut nama Daud? Ini menjd sesuatu yg bisa kita renungkan, dan ketika kita memahaminya, barulah kita dgn mudah mendalami hikmat Tuhan terhadap perintah yg Dia berikan pd Samuel. Metode yg kita gunakan adalah berapa pihak dalam perintah Tuhan ini yg disebutkan? Pertama, pihak Samuel yg menerima perintah, Tuhan ingin menunjukkan pada Samuel jgn terlalu yakin dgn penampilan luar seseorg, ini bisa kita lihat ketika dia memanggil satu persatu anak Isai dan dia menilai bbrpa dari mereka adalah yg Tuhan pilih, namun hingga akhir semua anak Isai dimunculkan, tdk satupun yang dipilih Tuhan, hingga akhirnya tersisa yabg paling bungsu yaitu Daud. Jgn menilai seseorg dr penampilan luarnya, tapi lakukan spt yg Tuhan tunjukkan: Dia melihat hati. Ini yg seringkali kita abaikan, memperlakukan org lain karena penampilan luarnya dan pd akhirnya kita terkecoh dan kecewa.
Kedua, pihak Isai, Tuhan ingin menegur Isai yg tdk menyertakan Daud saat semua anak laki-lakinya diminta Samuel utk menghadap dan akan diurapi sbg raja. Perlakuan anak yg berbeda dlm sebuah keluarga bukankah sesuatu yg baik. Hal ini bs kita lihat dr satu mazmur Daud: “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku” (Mazmur 27:10). Orangtua yg meninggalkan anak tentu sebuah tragedi yg memilukan, orangtua yg sengaja terpisah dgn anaknya sangatlah tdk diinginkan oleh anak manapun. Daud pernah merasakan hal itu dan dia justru mendekatkan dirinya pada Tuhan. Dari sini kita belajar, setahu apapun kita mengenal anak-anak kita, hanya Tuhan yg tahu masa depan mereka, yg terlihat baik dan punya talenta luar biasa, bisa aja nanti dilampaui oleh anak yg terlihat biasa saja & tdk begitu menonjol. Kasihi semua anak kita dgn kasih yg tulus dan didik mereka dengan benar demi masa depan mereka nantinya.
Apakah ada jawaban Tuhan yang kita sudah terima namun kurang detail? Berarti ada hal yg ingin Dia mau kita pahami, ketika kita dg penuh ketaatan melakukan sesuai yang Dia perintahkan.