Hidup Karena Apa Kata Orang

DI 19082024

1 Samuel 18:8
Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya.”

Saul dipilih Tuhan menjd raja pertama Israel dan itu suatu kehormatan sebenarnya, tapi Saul takut kehilangan dukungan dari rakyat dan pemuka masyarakat pd saat itu.

Ketakutan Saul kehilangan dukungan dapat terlihat dr dia memohon Samuel untuk mau mendampingi dia setelah ditegur Samuel di saat dia tdk mentaati sepenuhnya perintah Tuhan mengenai orang Amalek (1 Samuel 15:24-25). Saul takut pada rakyat, ini satu hal yg aneh, karena seharusnya rakyatlah yg hrs takluk pd raja. Jabatannya sbg seorg raja tdk lagi dipandang sbg pemilihan Tuhan atas dirinya, tetapi bergeser menjadi pikiran bhw kedudukannya sbg raja akan terancam bila rakyat mulai meninggalkannya. 2 sudut pandang yg saling bertolak belakang, Saul tetap memilih pemikiran bhw rakyatlah yang menjadikan dia sbg raja, bukan Tuhan. Akhir hidupnya sangat tragis, Saul mulai terlibat dlm beragam jenis dosa yg dibenci Tuhan & mati mengenaskan. Bahaya sekali kalau di dlm hidup kita, banyak dipengaruhi pikiran yg berdasarkan pd komentar org, akibatnya kita jatuh dlm berbagai dosa dan hukuman Tuhan menimpa kita.

Zaman ini ada golongan org yg spt Saul, org yg hidupnya sangat dipengaruhi org lain. Di medsos misalnya, ada orang yg begitu takut kalau kehilangan followers dan subscribers, apapun dilakukan utk tetap memilikinya dlm jumlah besar. Tak jarang aksi-aksi yg tidak normalpun dilakukan, dan tanpa sadar org itu mulai mengalami gangguan psikologis & berakhir mengenaskan. Jgn disalah artikan dgn mengabaikan apa kata dokter atau ahli di bidang apapun, ini berbeda. Tidak sedikit artis yg stress dgn komentar netizen, yang pada akhirnya membuat dirinya tertekan. Jd apa sikap kita? Komentar org yang baik bisa kita jadikan masukan dan nasehat, tapi yg tdk baik, komentarnya diabaikan saja, orang terkadang berpikir yg penting berkomentar, dampaknya spt apa ke yang mendengarnya, bukan tanggung jawabnya. Realita kadang memang ‘kejam’ dan tak berpihak pd kita.

Bacalah Alkitab lalu renungkanlah, nanti kita akan menemukan apa kata Tuhan tentang kita, jangan hidup mengikuti arus komentar org yg belum tentu benar ttg kita.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.