DI 23082024
Amsal 11:28 ILT3
Siapa yang memercayakan diri pada kekayaannya, dia akan jatuh, tetapi orang benar akan bertunas seperti dedaunan.
Kekayaan itu suatu kebutuhan bagi seluruh manusia yg hidup di dunia ini, kebutuhan yg ada bs tercukupi jika kita memiliki kekayaan yg berlimpah.
Namun sbg org percaya kita diperingatkan utk tdk mempercayakan diri pd kekayaan yg kita miliki. Secara umum, jgn berpikir bahwa kalau kita punya kekayaan yg berlimpah, itu berarti hidup kita pasti bahagia, tentram dan aman. Benar bhw kekayaan itu bisa banyak menolong kesulitan hidup kita, namun tidak berarti kita menundukkan diri pd kekayaan itu. Dlm ayat ini: “Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan” (Amsal 10:15). Kekayaan yang dimiliki diumpamakan spt kota yg kuat, kuat bukan berarti tak bs ditaklukkan. Harta yang berlimpah takluk pd penyakit yg tdk terobati, takluk pd kesulitan besar yg akhirnya menjd suatu mimpi buruk bagi org yg memilikinya. Harta bukanlah solusi semua masalah, jadi inilah yg hrs kita pahami, harta berlimpah jg punya keterbatasan utk menjagai hidup kita dlm semua situasi.
Jadi ingatkah bhw ‘beriman’ pada kekayaan akan membuat kita jatuh. Demi kekayaan yg berlimpah, banyak orang jatuh: “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka (1 Timotius 6:10). Perlu uang beda dgn cinta uang, jagalah hati kita supaya jgn mencintai uang dan beriman kepadanya. Peringatan lain jg hrs kita waspadai: “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang … (2 Tim 3:1-2). Diperhamba uang membuat hidup kita selalu merasa tidak damai sejahtera, ini yg seringkali membuat bnyk org sulit tidur karena memikirkan kekayaannya, curiga dg semua org, bermaksud baik demi bisa ikut menikmati kekayaan yg dimiliki. Kehilangan kebahagiaan karna kekayaan yg berlimpah.
Di surga, kekayaan kita tdk mendpt tempat di dalamnya, apa yg kita perbuat dgn harta yg Tuhan percayakan pd kita, itulah yg lebih berarti utk kita usahakan dgn baik.