Tahu Jalannya

DI 07022025

Yohanes 14:4-6
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”
Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Tentu suatu kenyamanan tersendiri bila kita tahu jalan yg hrs dilalui untuk menuju tempat tujuan kita, kemungkinan kesasar menjd tdk besar kemungkinannya dan hampir pasti bs sampai di tujuan.

Yesus adalah Jalan, berarti kalau kita dapat mengenal Yesus dgn baik, kita bs mencapai tujuan hidup kita yg utama: masuk surga di saat kehidupan setelah meninggalkan dunia ini. Dituntun Tuhan menuju surga, inilah satu kelebihannya kita sbg pengikut Kristus, sbg org Kristen, kita punya Jalan menuju tempat di mana Bapa berdiam. Sementara di pihak yang lain, masih membutuhkan pertolongan utk menentukan jalan menuju surga, tetapi aneh, dgn begitu yakinnya bs masuk surga. Sesuatu yg bukan berdasarkan iman, tetapi hanya berdasarkan apa kata pengajar dan ahli kitabnya saja. Namun hrs kita pahami jg kalau kita hanya tahu jalannya, tapi kita tidak berjalan di jalan itu, kita mustahil bs sampai ke tujuan akhir yg ditunjukkan oleh Jalan itu. Sederhananya, tahu jalan tp memilih lewat di jalan yg lain, tentu ini suatu penyimpangan yg lucu, katanya tahu jalannya tp lewat jalan yg lain.

‘Berjalan’ di Jalan yg benar, artinya mengikuti rambu-rambu yg ada di sepanjang jalan, ini kita kenal sbg mengikuti hukum Tuhan. Jika bangsa Israel diberikan hukum Taurat untuk ditaati, maka kita sbg org Kristen diberikan hukum yg Yesus ajarkan melalui para rasul dan jg bapa-bapa gereja. Org Kristen tidak tunduk pd hukum Taurat, karena memang itu hanya Tuhan berikan utk bangsa Israel saja, tetapi kita ini tunduk langsung pd Tuhan yg memberikan hukum-hukum kekristenan pd kita. Jadi ini berbeda, spt seorg anak yg taat pada perintah orgtuanya, bukan karena takut dihukum, tapi karena itu bukti seorg berbakti pd orgtuanya. Hasil didikan orgtua yg benar, akan menghasilkan masa depan anaknya yg baik dan aman. Begitu jg ketika kita belajar utk taat pd hukum Tuhan, kita akan memiliki masa depan yg baik dan penuh harapan. Yg terutama adalah mengasihi Tuhan & sesama kita, itu adalah inti semua hukum Tuhan yg hrs kita taati.

Bersyukur kita tahu Jalan yg benar, tdk akan tersesat dlm kebinasaan kekal, ikuti Jalan yg benar ini, maka kita akan sampai di tempat tujuan kita: surga yg kekal.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.