DI 22042025
Roma 11:3-4
“Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.”
Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.”
Elia mengira bhw hanya tinggal dia seorg diri yg menjadi buruan terakhir utk dibunuh, tp ternyata Tuhan telah menyelamatkan 7000 org yg setia pd Tuhan dgn tdk menyembah Baal.
Satu hal yang kita pikirkan saat berhadapan dgn suatu bahaya besar adalah hanya kitalah org yg pernah mengalami hal itu, pdhal org lain sudah atau sedang mengalaminya jg, kita berpikir bhw kita ini patut dikasihani, bebannya terlalu berat utk dipikul, semuanya jadi sia-sia, dsbnya. Satu hal yg wajar sebenarnya jika mengekspresikan emosi dan apa yg ada di dlm pikiran serta hati kita, tapi apakah itu berguna? Apakah dampak dr keluhan kita itu positif atau negatif bagi org lain maupun diri kita sendiri? Elia pernah putus asa menghadapi ancaman terhadap nyawanya, dan dia mengadu pd Tuhan ketika Dia menemui Elia, tetapi fakta mengejutkan adalah Tuhan tdk spt yg dia pikirkan, Tuhan melindungi mereka yg setia kepada-Nya, dia bukan org satu-satunya yg menjd buruan. Tuhan menemui Elia utk supaya Elia jgn takut, Tuhan akan melindungi dia karena tugasnya belum selesai. Kisah berikutnya menjd sesuatu hal yg luar biasa, tugasnya diselesaikan dan akhirnya Elia terangkat ke surga. Pelajaran yg bs kita ambil adalah sekalipun kita ada dlm situasi yg berat, buruk, yg membuat kita putus asa, ingatlah bhw Tuhan memperhatikan apa yg sedang kita alami, Dia bertindak pd waktu-Nya.
Pelajaran lainnya adalah, spt Tuhan melindungi mereka yg tdk menyembah Baal, Dia juga akan melindungi org-org yg mempertahankan iman tetap hanya menyembah Dia di masa sukar yg sedang terjadi. Kadang org bertanya: apa guna dan manfaat yg kita peroleh jika hidup benar & saleh? Kekayaan tdk bertambah, kehidupan ini biasa saja dilayani, lalu apa gunanya? Gunanya adalah ketika menghadapi situasi sulit, reward atau upah yg kita terima dr kesalehan kita akan kita alami, dilindungi Tuhan, dipelihara selama masa sukar, diingat oleh Tuhan. Jadi trs hidup dlm kesalehan, urusan upahnya, itu urusan Dia yg mengatur semuanya, kita hanya perlu untuk taat dan setia, tdk menyangkal iman pd Tuhan, tetap percaya sekalipun tdk melihat. Jangan mengukur berkat Tuhan dari jumlah kekayaan, itu bukan ukurannya, org yg tdk percaya Tuhan jg bisa kaya bahkan lebih kaya dr kita. Tetapi apa yg akan kita alami di masa sukar, ukuran inilah yg bs dipakai utk mengukur seberapa org itu diberkati Tuhan. Kesetiaan memang butuh pengorbanan dan komitmen, ketaatan dan juga kasih yg berkobar kepada Tuhan. Hiduplah dgn api cinta yg membara kepada Tuhan.
Tuhan melindungi umat-Nya yg setia dan hidup saleh di hadapan-Nya, jgn iri dgn org fasik yang terlihat bebas berbuat apa saja, akhir hidup yg mereka terima bukankah akhir yg baik.