Dijadikan Kambing Hitam

DI 13052025

Daniel 6:6-8
Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: “Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali.”

Raja Darius sangat menyukai Daniel, terlihat saat bgmna dia ingin mengetahui nasib yang Daniel alami setelah dimasukkan goa singa, apakah hidup atau mati.

Para petinggi kerajaan sebagian tdk suka dg keberadaan Daniel di pemerintahan, karna itu mereka menyusun 2 rencana supaya dengan sengaja Daniel melanggar peraturan dan bisa secara legal ditangkap. 2 rencana ini adalah membujuk raja mengeluarkan sebuah surat perintah melarang semua org dilarang untuk berdoa selain kepada dewa atau raja, selain itu mereka sdh tahu bhw Daniel pasti berdoa pd Tuhannya, dan mereka berusaha utk dgn sengaja ‘menangkap basah’ pelanggaran itu dan mengadukannya pd raja. Raja Darius ini menjd ‘kambing hitam’ yang disiapkan jikalau situasi terdesak. Pelajaran yg bs kita ambil dr kisah ini adalah bhw jgn sampai kita menjadi ‘kambing hitam’ yg digunakan org lain untuk merusak kehidupan org yg dibencinya. Daniel dan raja Darius tdk punya masalah, tapi para pejabat tinggi memakai raja Darius menjebak Daniel dgn peraturan kerajaan. Taktiknya itu memang berhasil, Daniel ditangkap, dihukum, tetapi tangan Tuhan membela Daniel.

Situasi kita mgkin serupa dgn kisah tersebut, punya sahabat baik dan org lain berusaha utk melakukan yg jahat terhadap sahabat kita dg memakai kita dgn sebuah rencana jahat. Tdk semua org yg terlihat baik itu memang baik adanya, tdk semua usulan yg kelihatannya itu positif, benar-benar positif dampaknya. Kita dibujuk utk melakukan sesuatu, pdhal tujuan org yg membujuk kita utk melakukan itu tidak murni baik, ada maksud terselubung. Jangan terlalu cepat menerima dan melakukan usul org lain, pertimbangkan dgn matang semua kemungkinan yg bs timbul. Apakah yg nanti kita lakukan bs menjd jerat bagi org terdekat kita? Usulan yg merupakan jebakan, rencana yg kelihatannya baik ternyata jahat, kita harus waspada dan jgn sampai terjebak. Org ingin ‘cuci tangan’ dr kejahatannya, melakukan yg jahat dgn memakai tangan org lain,. Waspada dgn org yg selalu memuji kita berlebihan, itu pasti ada tujuan tersembunyi di balik pujian yg diberikan, jgn sampai terjadi.

Jgn jadi ‘boneka’ bagi org jahat utk mencapai tujuan jahatnya, pertimbangkan setiap yang diusulkan pd kita, jgn terlalu cepat bertindak, tapi bijaklah menilai setiap langkah kita.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.